"Ada laporan tanah longsor menutup akses jalan desa. Alhamdulillah tidak ada korban," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Madiun Mohammad Zahrowi saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (17/10/2021).
Akses jalan yang tertutup tanah longsor, kata Zahrowi, yakni jalan utama akses baru menuju Kota Caruban melalui Desa Tulung. Karena kondisi gelap dan medannya agak sulit, timbunan longsor akan dilakukan evakuasi Senin (18/10/2021) pagi.
"Untuk longsoran yang menutupi jalan kemungkinan kita bersihkan besok pagi karena kondisi medan," jelas Zahrowi. Peristiwa ini juga menyebabkan akses jalan ke kota putus lantaran pohon tumbang di mana-mana.
Baca juga: Puluhan Rumah Rusak dan Roboh Dampak Hujan Es di Madiun, 5 Warga Luka |
"Iya, akses jalan menuju kota putus. Sebab puluhan pohon tumbang," kata Suwaji, salah satu warga.
Hujan disertai angin kencang ini terjadi sekitar pukul 14.30 WIB - 16.00 WIB. Pohon tumbang di antaranya di jalan utama arah Tulung, Caruban sepanjang 1 KM.
Sebelumnya, hujan es disertai angin kencang menerjang selama 1,5 jam sekitar pukul 15.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Akibatnya, rumah warga roboh dan puluhan rusak. Hujan es disertai angin kencang menerjang 5 desa di 4 kecamatan hingga menyebabkan 5 orang terluka. 5 Warga yang luka yang bertempat tinggal di Desa Sumberbendo Kecamatan Saradan.
(fat/fat)