"Masih mencari saya ataukah di taman Wengker atau dimana, biar menjadi wisata karena kebo bule sebuah mitos, kepercayaan," tutur Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko kepada detikcom, Sabtu (16/10/2021).
Giri menambahkan adanya kebo bule ini diharapkan bisa menarik wisatawan untuk datang ke Ponorogo. Sekaligus menjadi saksi sejarah bagaimana perjuangan Pakubuwono II dan kedekatannya dengan Tegalsari.
"Ini kan tidak boleh tercerabut oleh akar budaya sini dengan Solo itu ada sejarah. Dulu pada jaman PB II, jaman ada Tegalsari, kami hanya merajut benang merah itu agar tidak terputus, apa salahnya kerjasama dengan siapa saja toh ada manfaatnya buat rakyat," terang Giri.
Disinggung soal perawatan kebo bule ini, lanjut Giri, persoalan mudah. Namun memang perlu perhatian khusus terutama soal kubangan dan pakan.
"Persoalan tempat kan kubangan air, disini pakan masih banyak, jagung, rumput kan banyak. Semua akan baik," imbuh Giri.
Menurutnya, dengan adanya keempat ekor kebo bule ini bisa menjadi sumbu wisata sekaligus menggerakkan ekonomi Ponorogo. Apalagi selama ini saat kebo bule dikirab, banyak sekali masyarakat yang penasaran.
"Biarkan itu jadi sejarah, alangkah indahnya kalau kita membangun budaya, membangun kabupaten tidak meninggalkan sejarah," tandas Giri.
Kedekatan dengan Keraton Surakarta Hadiningrat terbaru, Ponorogo mendapat 20 ribu dosis vaksin gratis. Tujuannya untuk membentuk herd immunity warga Bumi Reog.
"Maka siapa saja yang mau membantu kami dorong, kami teriak, kami undang termasuk Keraton Solo," pungkas Giri.
Simak video 'Nasi Goreng Tiwul, Menu Khas Waduk Bendo Ponorogo':
(iwd/iwd)