LRT Jabodebek yang Terakhir Dikirim dari Madiun

Sebanyak 31 trainset alias rangkaian kereta LRT Jabodebek sudah dikirimkan ke Jakarta. Kereta yang terakhir dikirim dari PT INKA Madiun. — Kereta LRT Jabodebek dikirim ke Jakarta/Foto: Sugeng Harianto/detikcom

Madiun - Sebanyak 31 trainset atau rangkaian kereta LRT Jabodebek sudah dikirimkan ke Jakarta. Kereta yang terakhir dikirim dari PT INKA Madiun hari ini.

Itu seperti yang diungkapkan Dirut PT INKA, Budi Noviantoro. Trainset terakhir terdiri dari 6 gerbong.

"Trainset terakhir atau trainset nomor 31 mulai dikirimkan ke Jakarta. Kereta dikirim melalui jalur darat dengan truk multi-axle," kata Budi, Kamis (14/10/2021).

Dalam data yang dihimpun detikcom, hingga Bulan September 2021, progres pembangunan prasarana LRT Jabodebek mencapai 94,36 persen. Rinciannya, lintas pelayanan I Cawang-Harjamukti sebesar 98,98 persen, lintas pelayanan II Cawang-Dukuh Atas sebesar 90,7 persen, dan lintas pelayanan III Cawang-Jatimulya sebesar 91,8 persen.

Selanjutnya, progres akses stasiun sebesar 42,71 persen. Konstruksi depo sebesar 51,39 persen, sarana sebesar 64,70 persen, dan integrasi sebesar 35,49 persen.

Kementerian Perhubungan menyatakan, moda LRT Jabodebek bakal bisa digunakan tahun depan. Moda kereta api ringan ini bakal bisa digunakan per Agustus 2022 dan akan dilakukan uji coba.

"Diharapkan tahun depan, Bulan Agustus 2022 bisa operasi. Kita masih kaji. Biasanya uji coba ada gratis seperti Yogya, Solo kan masa sosialisasi pengoperasian gratis," ujar Dirjen Perkeretaapian Kemenhub, Zulfikri kepada wartawan di PT INKA Madiun, Kamis (14/10/2021).

Uji coba LRT Jabodebek, kata Zulfikri, antara dua pekan hingga satu bulan. Tahap awal pascaselesainya proyek LRT Jabodebek, yakni sosialisasi kepada masyarakat dan tahap pengujian.

"Kemarin KA uji coba KA bandara juga gratis. Ini nanti LRT Jabodebek bisa dua minggu, kita masih sosialisasi, bisa sebulan. Yang penting kita sosialisasi dulu dan kita lakukan pengujian," kata Zulfikri. (sun/bdh)