Kapolri Minta Kepala Daerah Siapkan Lokasi Karantina Official dan Atlet PON

Banyuwangi - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meminta pemerintah daerah menyediakan lokasi karantina terhadap kontingen Pekan Olahraga Nasional (PON) yang baru pulang dari ajang Olahraga nasional ini.

Hal tersebut diungkapkan Kapolri saat memantau langsung kegiatan vaksinasi COVID-19 di RSNU, Desa Mangir, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, Kamis (14/10/2021). Listyo meminta kepada daerah untuk menyiapkan lokasi karantina kepada official dan atlet yang berlaga di PON Papua.

"Oleh karena itu saya titip juga Pemda, official dan atlet yang kembali paska-PON laksanakan prokes bagaimana dilaksanakan karantina, di tes di PCR lagi," ujarnya kepada wartawan.

Karantina untuk Kontingen PON, kata Kapolri dilakukan guna menghindari terjadinya klaster baru dari hal tersebut.

Baca juga: Panglima TNI dan Kapolri Apresiasi Kekompakan Banyuwangi Genjot Vaksinasi

"Sehingga dipastikan masyarakat dan official serta atlet dipastikan negatif. Sehingga kemudian bisa berinteraksi lagi dengan masyarakat," papar Sigit.

Sigit memaparkan karantina juga berguna untuk melakukan kesiapan ataupun upaya untuk menghadapi beberapa event internasional yang akan diselenggarakan di Indonesia. Apalagi, pembukaan Bali untuk turis mancanegara sudah dilakukan hari ini.

"Bali akan melaksanakan event internasional. Banyuwangi dekat dengan Bali kita pun minta akan segera mempersiapkan segala sesuatu. Turis asing akan masuk sehingga kita membutuhkan proteksi yang ketat untuk protokol kesehatan," pungkasnya.

Sementara itu Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas mengaku Pemkab Banyuwangi telah menyiapkan Gedung Diklat PNS Licin untuk karantina official dan atlet PON yang telah berjuang mengharumkan nama Jawa Timur di Papua. Saat ini, gedung yang menjadi lokasi karantina terpusat di Banyuwangi itu sedang kosong.

Baca juga: Panglima TNI: Tren COVID Turun, Tetap Wajib Masker dan Vaksin Lengkap

"Tentu Gedung Diklat PNS Licin bisa kita manfaatkan dengan baik untuk karantina official dan atlet PON. Kami sudah siapkan," tambahnya.

Selanjutnya, untuk mengantisipasi adanya pembukaan Bali untuk turis mancanegara, Ipuk mengaku pihaknya terus mengoptimalkan vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat.

"Tentu kami tidak akan lengah. Kegiatan vaksinasi akan kita lakukan terus secara masif. Selain itu upaya mengajak masyarakat dengan protokol kesehatan tetap kita lakukan dengan maksimal. Sehingga tidak lagi ada penambahan kasus positif COVID-19," pungkasnya.

Simak juga video 'Jabar Kawinkan Medali Emas Single Putra-Putri di PON Papua':

[Gambas:Video 20detik]

(iwd/iwd)