Kebakaran Pasar Nguling Pasuruan: Kerugian Rp 7,4 M, 257 Pedagang Terdampak

Kebakaran Pasar Nguling Pasuruan: Kerugian Rp 7,4 M, 257 Pedagang Terdampak

Muhajir Arifin - detikNews
Kamis, 14 Okt 2021 19:54 WIB
Kerugian dampak kebakaran Pasar Nguling, Kabupaten Pasuruan jauh lebih besar dari dugaan awal. Hasil pendataan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), kerugian mencapai Rp 7,4 miliar.
Pasar Nguling Pasuruan yang terbakar/Foto: Muhajir Arifin/detikcom
Pasuruan - Kerugian dampak kebakaran Pasar Nguling, Kabupaten Pasuruan jauh lebih besar dari dugaan awal. Hasil pendataan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), kerugian mencapai Rp 7,4 miliar.

Kerugian itu dihitung dari bangunan yang terbakar yang mencapai 127 kios dan 13 los. Yang mana setiap los dihuni 10 pedagang. Total 257 pedagang terdampak kebakaran.

"Total kerugian itu perkiraan juru taksir dari seluruh bagian bangunan yang terbakar dan barang-barang milik pedagang yang dilaporkan terbakar," kata Kadisperindag Kabupaten Pasuruan Diano Vella Very, Kamis (14/10/2021).

Angka Rp 7,4 miliar itu terdiri Rp 3,5 miliar kerugian bangunan pasar dan Rp 3,9 miliar barang-barang pedagang. Kerugian dari bangunan pasar seluruhnya ditanggung pemkab. Sementara kerugian pedagang diupayakan mendapatkan ganti rugi.

"Untuk pedagang sudah ada (santunan). Kami upayakan juga ganti kerugian barang pedagang. Kebakaran kan tidak masuk bencana alam maupun nonalam. Sehingga kita akan himpun data pedagang untuk diajukan mendapat bantuan sosial. Kita ajukan dulu nanti disposisi pimpinan ke mana," terang Diano.

Sebanyak 257 pedagang Pasar Nguling masih telantar. Mereka tidak bisa berjualan karena tempat jualan ludes dilalap api.

Salah seorang pedagang Soliha mengatakan, tidak tahu lagi harus berbuat apa. Barang-barang jualannya habis terbakar. "Sampai saat ini juga nggak jualan," katanya.

Rofiah, pedagang lainnya, berharap pasar segera dibangun. Menurut dia, selain masih syok karena kios dan dagangan ludes, mereka juga bingung mencari tempat berjualan.

"Pengennya segera bisa kembali jualan. Tapi nggak tahu juga modal dari mana," ungkapnya.

Soal itu, Kepala Disperindag mengatakan, pihaknya tengah mencarikan solusi agar para pedagang segara bisa berjualan. Kios-kios semi permanen akan dibangun secepatnya.

"Tugas kita memfasilitasi besok ada musyawarah dengan semua pihak. Yang masih memungkinkan ditempati ya ditempati mungkin mereka bisa renovasi dengan swadaya sendiri. Yang nggak memungkinkan dan membahayakan sedang proses kita bikinkan lapak sementara," terang Diano.

Lapak sementara rencananya dibangun di Pasar Hewan Nguling yang lokasinya tidak jauh dari pasar. Sementara Pasar Hewan akan dipindah sementara ke lahan milik BUMDes.

"Harapannya secepatnya, perintah Pak Bupati para pedagang segera bisa berjualan," terang Diano.

Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota AKP Bima Sakti Pria Laksana mengatakan, proses penyidikan kasus kebakaran masih berlangsung. Sehingga garis polisi belum dibuka.

"Masih dalam penyidikan ya. Penyebab pastinya juga belum diketahui. Masih menunggu hasil uji labfor," kata dia.

Kebakaran di Pasar Nguling terjadi Kamis (7/10/2021) pukul 16.00 WIB. Kebakaran baru bisa dipadamkan setengah petugas pemadam berjibaku melakukan pemadaman. Tim Labfor Polda Jatim sudah melakukan olah TKP pada Senin (11/10) dan mengamankan sejumlah barang bukti.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.