Seperti halnya dengan pelayanan, inovasi demi inovasi terus dimunculkan oleh Polresta Malang Kota. Kali ini, terobosan terbaru digagas Kapolresta AKBP Budi Hermanto yakni dispenser masker dan hand sanitizer.
Inovasi lahir atas kerjasama Polresta Malang Kota dengan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (UB). Dispenser masker adalah box yang berisikan masker dan hand sanitizer.
Dispenser ini mengusung teknologi 'no touch'. Cara kerjanya, tanpa sentuhan tangan, hanya dihadapkan telapak tangan ke tombol dispenser, maka masker akan keluar dengan sendirinya.
Baca juga: Perlunya Transformasi Koperasi dan UMKM 5.0 |
Begitu juga dengan hand sanitizer, masyarakat bisa menggunakan hand sanitizer tanpa memencet tombol dispensernya.
Ide ini berawal dari pemikiran AKBP Budi Hermanto yang melihat cara kerja vending machine. Dibantu mahasiswa Fakultas Teknik UB, Alfian Fitrayansyah dan tim akhirnya dispenser masker ini lahir memenuhi kebutuhan masyarakat di tengah pandemi.
Dekan Fakultas Teknik UB, Hadi Suyono mengaku, pihaknya membuka diri untuk bersinergi dalam memunculkan sebuah inovasi, apalagi menyangkut kebutuhan masyarakat. Seperti ide awal pelayanan masker dan hand sanitizer gratis oleh Polresta Malang Kota.