Lembaga The Republic Institute merilis survei pilihan masyarakat Jawa Timur jika pemilihan gubernur (Pilgub) dilangsungkan saat ini. Hasilnya, Khofifah Indar Parawansa unggul dari Tri Rismaharini.
Dari segi popularitas, Gubernur Jatim Khofifah meraih 97,8 persen dibanding dengan Mensos Risma yang meraih 89,4 persen. Dari sisi elektabilitas, Khofifah juga unggul dengan 38,1 persen dibanding Risma yang memperoleh 23,9 persen.
"Popularitas di antara cagub terjadi lebih karena jabatan dan ketokohan calon yang bersangkutan, seperti Khofifah adalah Gubernur dan Ketua Muslimat," kata Direktur The Republic Institute Dr Sufyanto dalam keterangannya, Senin (11/10/2021).
Selain masih menjabat sebagai Gubernur Jatim, tingginya suara Khofifah karena gerakan kader-kader muslimat yang masif serta kepuasan kinerja.
"Kader muslimat ini tetap mengingatkan ke masyarakat untuk tetap mendukung dan membantu program-program Khofifah. Sedangkan suara yang tinggi dari Risma karena Risma adalah seorang Menteri," ungkapnya.
Sosok Khofifah yang berlatar belakang NU, juga menjadi alasan, ormas NU memilihnya. Parpol PKB yang identik dengan NU juga condong memilih Khofifah.
"Khofifah dipilih oleh masyarakat sebagai jamaah ormas NU sebanyak 40 persen, lalu Muhammadiyah 35 persen. Sementara, Risma dipilih oleh masyarakat sebagai jamaah ormas NU sebanyak 23 persen, dan Muhammadiyah 55 persen," ungkapnya.
"Sementara itu dilihat dari pilihan partai politik, PKB 47,9 persen memilih Khofifah, hanya 15 persen ke Risma. Untuk PDIP, 27,5 persen memilih Khofifah, 40,5 persen ke Risma," sambungnya.