Nakes Relaksasi saat RSLI Surabaya Zero Case Pasien COVID-19

Nakes Relaksasi saat RSLI Surabaya Zero Case Pasien COVID-19

Amir Baihaqi - detikNews
Sabtu, 09 Okt 2021 22:25 WIB
RSLI Surabaya Zero Case Pasien COVID-19
Foto: Tangkapan Layar
Surabaya - Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) menyatakan zero case atau sudah tak punya pasien COVID-19 yang sedang dirawat. Kondisi itu terjadi sejak awal bulan Oktober.

"Zero pasien. Mulai tanggal 2 Oktober sampai sekarang," terang Ketua Pelaksana Program Pendampingan Keluarga Pasien COVID-19 RSLI, Radian Jadid kepada detikcom, Sabtu (9/10/2021).

Menurut Jadid, zero case di RSLI karena terus terjadi penurunan sedangkan angka kesembuhan semakin naik. Itu terlihat sejak bulan Juli hingga September.

Dari data RSLI, bulan Juli pasien masih mencapai 1.082 pasien. Jumlah itu kemudian terus mengalami penurunan yakni bulan Agustus 625 dan September 403 pasien.

Sedangkan angka kesembuhan, papar Jadid, dari Juli ada 1.214 pasien. Kemudian Agustus turun 734 pasien dan September 544 pasien. Adapun total pasien yang meninggal yakni ada 4 orang.

"Yang meninggal ada 4 pasien. Tapi itu total selam rumah sakit beroperasi selama satu setengah tahun ini," terang Jadid.

"Itupun pasien dengan gejala berat. Bukan OTG atau gejala ringan yang selama ini fokus kami tangani. Karena pas tinggi-tingginya kasus itu kami terpaksa menerima pasien bergejala berat," imbuhnya.

Jadid menambahkan, kondisi zero case ini juga banyak dimanfaatkan nakes untuk relaksasi dan istirahat. Meski begitu, ia menyebut secara sistem rumah sakit tetap beroperasi.

"Tetap. Nakes, relawan standby jumlahnya ya tetap. Tapi kondisi ini banyak dipakai relaksasi, istirahat, beberapa liburan kumpul keluarga. Tapi yang standby tetap ada. Biasanya shift ada 6 orang tapi sekarang 2 orang. Jadi secara sistem kami masih siap," tandas Jadid.

(fat/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.