Sebelumnya pada Kamis (7/10) kemarin, LSM Angling Dharmo juga melakukan aksi damai dengan mendatangi Polres Bojonegoro.
Sekitar 100 kader PDI Perjuangan Bojonegoro turun jalan dan melakukan konvoi menuju ke Polres Bojonegoro di Jalan MH. Tamrin. Mereka melakukan konvoi dan aksi sambil mengibarkan bendera partai.
Mengenakan kaus merah dengan logo banteng moncong putih, massa kader PDIP berorasi mendukung proses hukum dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan Bupati Anna yang kasusnya sedang berlangsung saat ini di Polres Bojonegoro dan Polda Jatim.
"Kami datang ke sini untuk menyampaikan terima kasih. Dan mendukung jalannya proses hukum yang sedang berjalan. Tidak ada manusia di dunia ini yang kebal hukum pada dasarnya," teriak Ketua PAC PDIP Bojonegoro Kota Yulianto dalam orasinya, Jumat ( 8/10/2021).
Aksi damai ini mendapat penjagaan aparat polisi. Beberapa perwakilan kader partai moncong putih akhirnya bisa bertemu kapolres AKBP Eva Guna Pandia bersama pejabat utama lainnya di ruang lobi mapolres.
Kepada perwakilan massa, Pandia menyampaikan terima kasih untuk tetap percaya kepada polisi terhadap kasus ini. Dan Pandia berharap para kader PDIP Bojonegoro untuk tetap tenang dan mempercayakan proses hukum yang sedang berjalan kepada polisi. Apalagi saat ini masih masa PPKM dan Bojonegoro masuk level 3.
"Terima kasih dan percayakan kepada kami atas proses hukum yang sedang berlangsung. Kami berharap teman teman tenang. Ini masih PPKM dan Bojonegoro masuk level 3 saat ini," kata Pandia.
Saat ini kasus Wabup Wawan vs Bupati Anna sudah ditarik ke Polda Jatim. Sementara kasus pengaduan anak Wabup Wawan terhadap Bupati Anna masih ditangani Polres Bojonegoro.
Simak juga 'Megawati Digugat Eks Kader Rp 40 Miliar, Ini Kata PDIP':
(iwd/iwd)