.webp)
"Sejak regulasi berjalan, kami sudah menerapkan. Itu tujuannya memberikan kepastian bagi siapapun warga negara baik istri maupun anaknya supaya tercatat di dokumen kependudukan," kata Kadispendukcapil Kabupaten Pasuruan Yudha Triwidya Sasongko, Kamis (7/10/2021).
Yudha menegaskan ada syarat yang harus dipenuhi pasangan nikah siri yang mengajukan permohonan masuk dalam KK. Mereka harus mencantumkan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM).
"Dalam KK sekarang kan ada status perkawinan. Jadi yang melampirkan surat nikah resmi itu akan tercatat di KK status 'kawin tercatat' tapi kalau yang nikah siri atau yang tidak bisa menunjukkan surat nikah tapi dia sudah satu keluarga itu statusnya 'kawin tidak tercatat'," terang Yudha.
Menurut Yudha, selama ini sudah banyak pasangan yang mengajukan permohonan KK tapi tak bisa menunjukkan dokumen nikah. Latar belakangnya pun berbeda-beda, ada yang memang nikah siri dan ada yang surat nikahnya hilang.
"Kalau dia ngurus tanpa surat nikah harus diikuti SPTJM. Dalam KK tetap statusnya 'tidak tercatat'," pungkas Yudha.
Simak juga 'Menteri PPPA Akan Keluarkan Peraturan Larangan Kawin Kontrak':
(iwd/iwd)
