Kasat Lantas Polres Jombang AKP Rudi Purwanto mengatakan, mobil jenazah jenis Suzuki APV nopol B 7008 JS itu melaju dari arah Surabaya ke Nganjuk atau dari timur ke barat di ruas Tol Jombang-Mojokerto (Jomo).
Mobil aset Masjid Jami Baitul Rohman di Kelurahan Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, ini dikemudikan Sambodo Cahyono (37), asal Desa Jatipurwo, Kecamatan Rowosari, Kendal. Sedangkan Nanang Istajib (46), warga Kelurahan Kebon Bawang.
"Mobil jenazah akan dibawa kembali ke Jakarta setelah digunakan mengantar jenazah ke Bangkalan," kata Rudi saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (7/10/2021).
Namun tiba di KM 684.400 B, tepatnya Desa Mojokrapak, Kecamatan Tembelang, Jombang, sekitar pukul 21.30 WIB, pengemudi Sambodo merasakan kenaikan temperatur dan mencium asap dari mesin mobil jenazah. Seketika dia menepi untuk memeriksa kondisi mobil tersebut.
"Dia cepat-cepat berhenti, tapi sudah ada api di mesin sehingga mobil terbakar," terang Rudi.
Api dengan cepat membesar dan membakar seluruh bagian mobil jenazah tersebut. Beruntung sopir dan penumpangnya sempat keluar dari mobil untuk menyelamatkan diri.
Menurut Rudi, proses pemadaman yang dilakukan pengelola tol sempat menghentikan arus lalu lintas dari arah Surabaya beberapa menit. Kini, mobil jenazah yang terbakar hanya tersisa kerangka dan sebuah keranda jenazah di dalamnya.
"Sempat dihentikan sebentar arus lalu lintas karena apinya besar," tandasnya. (fat/fat)