"Iya (sudah terungkap). Inisial R (50). Warga Desa Parseh, Kecamatan Socah," beber Kasat Reskrim Polres Bangkalan AKP Sigit Nursiyo Dwiyugo kepada detikcom, Rabu (6/10/2021).
Menurut Sigit, terungkapnya identitas korban berawal saat petugas mendapatkan sebuah handphone dari perangkat desa setempat. Handphone tersebut ditemukan di dekat lokasi korban dibakar.
Dari temuan itu, polisi kemudian menyelidikinya dan Diketahui bahwa handphone tersebut ternyata milik korban yang dibakar.
"Jadi petugas mengamankan handphone dari perangkat desa. Nemuin di dekat korban pada saat dibakar itu. Setelah kita kroscek, registrasi nomornya ternyata pas dengan KK-nya," papar Sigit.
Sigit menambahkan usai identitasnya terungkap, pihaknya langsung menghubungi keluarganya. Jenazah kemudian langsung diserahkan pada malam kemarin dan langsung dikuburkan.
"Sudah tadi malam. Jadi begitu identitasnya benar, klop langsung kita hubungi keluarganya," tutur Sigit.
Sebelumnya, seorang terduga maling motor (curanmor) tewas dibakar massa. Peristiwa itu terjadi di Desa Rabesen, Kecamatan Kwanyar, Bangkalan, Madura.
Kapolsek Kwanyar Iptu Mansur saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Mansur mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 02.00 WIB.
"Iya benar. Untuk kejadiannya kurang lebih pukul 02.00 WIB. Ya karena massa banyak kemudian (pelaku) dibakar bersama motornya" ujar Mansur kepada detikcom, (5/10/2021). (iwd/iwd)