Air bekas berwudhu ternyata bisa dimanfaatkan. Salah satunya digunakan untuk budidaya perikanan air tawar dan tanaman hidroponik. Masya Allah...
Ide ini merupakan besutan 25 mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya yang tergabung dalam tim Kuliah Kerja Nyata Pengabdian kepada Masyarakat (KKN Abmas). KKN ini dilakukan di Ponpes Al Khoiriyah, Dusun Duwet, Desa Wates, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung.
Ketua Tim, Yoga Fredi Arisko, mengatakan tujuan pemanfaatan limbah air wudhu ini dilakukan untuk menghindari terbuangnya bekas air wudhu yang terhitung masih jernih jika dibandingkan dengan limbah air rumah tangga.
Menurut Yoga, limbah air wudhu masih dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan lain, seperti pengisian air kolam ikan maupun budidaya tanaman hidroponik.
"Sangat disayangkan jika (limbah air wudhu) dibuang begitu saja," tuturnya, Rabu (6/10/2021).
Mahasiswa Departemen Teknik Sistem dan Industri ini melanjutkan, pemanfaatan limbah air wudhu dimulai dengan melakukan penampungan air dalam tandon berkapasitas 250 liter. Kemudian, air dari tandon akan dialirkan ke alat penjernih air sederhana untuk dibersihkan terlebih dahulu.
Yoga menambahkan alat penjernih sederhana ciptaan timnya ini terbuat dari dua buah timba air berkapasitas 50 liter. Timba diisi kapur dan paranet sebagai komposisi filternya. Setelah melalui proses penjernihan, limbah air wudhu akan dialirkan untuk mengisi kolam ikan di pesantren, sebelum dialirkan menuju tanaman hidroponik.
(hil/fat)