Anak dengan Nama 19 Kata Tak Dapat Akta Lahir, Ayahnya Ngaku Surati Presiden

Anak dengan Nama 19 Kata Tak Dapat Akta Lahir, Ayahnya Ngaku Surati Presiden

Ainur Rofiq - detikNews
Senin, 04 Okt 2021 19:39 WIB
Rangga Madhipa Sutra Jiwa Cordosega Akre Askhala Mughal Ilkhanat Akbar Sahara Pi-Thariq Ziyad Syaifudin Quthuz Khoshala Sura Talenta (2). Ia merupakan seorang anak di Tuban yang namanya mencapai 19 kata.
Pengumuman kelahiran Cordo/Foto: Istimewa
Tuban - Anak dengan nama terpanjang di Tuban kembali menjadi sorotan karena kesulitan mendapat akta lahir. Bahkan sang ayah mengaku sudah mengirim surat kepada Presiden Jokowi.

Anak ini yakni Rangga Madhipa Sutra Jiwa Cordosega Akre Askhala Mughal Ilkhanat Akbar Sahara Pi-Thariq Ziyad Syaifudin Quthuz Khoshala Sura Talenta (2). Namanya panjang hingga 19 kata.

Ia yang biasa dipanggil Cordo merupakan anak dari pasangan Arif Akbar (29) dan Suci Nur Aisyiah (26), yang tinggal di Desa Ngujuran, Kecamatan Bancar. Karena namanya yang terlalu panjang, Cordo yang lahir pada 6 Januari 2019 itu kesulitan mendapatkan akta lahir.

Arif dan keluarga mengaku sudah mengirim surat terbuka kepada Presiden Jokowi, agar anaknya diakui oleh pemerintah dan bisa dimasukkan ke database Dukcapil.

"Sudah kami kirim suratnya sekitar dua hari lalu. Ada dua lembar ya. Kami hanya ingin minta bantuan supaya anak kami bisa diakui oleh pemerintah dan bisa masuk database Dukcapil nantinya," kata Arif saat dihubungi detikcom, Senin (4/10/2021).

Menurut Arif, Dukcapil Tuban sempat menyarankan agar nama anaknya diganti. Menanggapi hal itu, Arif pada dasarnya menyayangkan jika harus sampai mengganti nama anak. Sebab nama itu berisi doa dan harapan.

"Saya disuruh mengubah nama anak, padahal nama tersemat doa untuk kebaikannya. Kalau harapan tentu bisa diproses aktanya, karena saat masuk TK akta dibutuhkan," kata Arif.

Lihat juga video 'Cerita Ortu Pemberi Nama Kakak Beradik N dan . (Titik)':

[Gambas:Video 20detik]



(sun/bdh)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.