Hal ini merupakan kabar baik karena saat bulan Juli lalu, tambahan pasien positif COVID-19 di Jatim pernah menginjak angka 8.230-an kasus.
Tak hanya itu, tambahan pasien yang sembuh juga senantiasa lebih banyak dari tambahan pasien positif COVID-19. Lalu untuk pasien yang meninggal dan kasus aktif juga kian mengalami penurunan.
Kendati demikian, Gubernur Khofifah Indar Parawansa beberapa kali berpesan agar masyarakat tidak melakukan euforia berlebih sehingga abai akan protokol kesehatan.
"Ini patut kita syukuri bersama dan saya sampaikan terima kasih atas kerja keras dan sinergi dari berbagai elemen masyarakat di Jatim. Pada saat yang sama mohon tetap jaga protokol kesehatan dan percepat vaksinasi," ujar Khofifah, Senin (4/10/2021).
Khofifah ingin masyarakat tetap disiplin prokes sehingga ancaman gelombang ketiga tidak terjadi di Jatim.
"Sekali lagi mari kuatkan disiplin prokes dan percepat vaksinasi. Tetap pakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, hindari kerumunan. Jangan lengah, jangan kendor," pesan Khofifah.
Berikut rangkuman kasus COVID-19 di Jatim dalam seminggu terakhir:
Senin (27/9)
Positif : 92
Sembuh : 287
Meninggal : 14
Kasus aktif : 1.944
Selasa (28/9)
Positif : 179
Sembuh : 248
Meninggal : 10
Kasus aktif : 1.863
Rabu (29/9)
Positif : 255
Sembuh : 267
Meninggal : 9
Kasus aktif : 1.813
Kamis (30/9)
Positif : 195
Sembuh : 252
Meninggal : 13
Kasus aktif : 1.743
Baca juga: Kasus COVID-19 Aktif di Jatim Tersisa 1.623 |
Jumat (1/10)
Positif : 124
Sembuh : 224
Meninggal : 11
Kasus aktif : 1.623
Sabtu (2/10)
Positif : 129
Sembuh : 244
Meninggal : 12
Kasus aktif : 1.496
Minggu (3/10)
Positif : 115
Sembuh : 194
Meninggal : 10
Kasus aktif : 1.407
(hil/fat)