Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak mengatakan, Pemprov terus menggenjot vaksinasi bagi warga. Emil menyebut, tantangan vaksinasi saat ini ada di level kelompok lanjut usia (lansia).
"Yang menjadi tantangan adalah vaksinasi lansia, jadi ini tentunya tantangannya. Ini harus kita jawab dengan inovasi-inovasi. Peran seluruh elemen masyarakat untuk menggerakkan menjadi penting juga," kata Emil di Surabaya, Jumat (1/10/2021).
Dalam data Satgas COVID-19 Jatim, vaksinasi COVID-19 lansia di Jatim baru mencapai 27,14 persen untuk dosis pertama. Sedangkan untuk dosis kedua baru mencapai 16,72 persen.
Mantan Bupati Trenggalek ini meminta para lansia yang masih bimbang untuk divaksin, agar segera mengikuti vaksinasi. Menurutnya, banyak lansia yang sudah divaksin dan baik-baik saja.
"Terutama bagi lansia, sudah banyak lansia yang divaksin alhamdulillah baik-baik saja, jadi jangan khawatir. Kita mulai ingin lebih gerakkan lagi anggota-anggota keluarga yang muda-muda untuk mengingatkan ayahnya, ibunya, kakeknya, neneknya untuk ikut vaksin," ungkapnya.
Suami Arumi Bachsin ini menambahkan, capaian vaksinasi lansia yang belum di atas 40 persen, juga menyebabkan Surabaya Raya masih masuk PPKM level 3. Pasalnya, capaian vaksinasi lansia di Sidoarjo dan Gresik juga masih di bawah 40 persen.
Kota Surabaya, capaian vaksinasi lansianya sudah mencapai 91,87 persen. Namun karena Kota Surabaya masuk wilayah Aglomerasi Surabaya Raya, maka kebijakan PPKM mengikuti level tertinggi.
Diketahui, sasaran vaksinasi COVID-19 di Jatim menyasar 31.826.206 penduduk. Untuk target vaksinasi lansia menyasar 4.335.549 penduduk. Saat ini, baru 1.176.818 lansia yang sudah divaksin dosis pertama di Jatim atau 27,14 persen.