Seluruh Perkantoran di Probolinggo Digeledah KPK, Kali Ini PDAM Jadi Sasaran

Probolinggo - Hampir seluruh kantor dinas di wilayah Pemkab Probolinggo digeledah KPK. Kali ini giliran kantor PDAM Probolinggo Jalan Raya Desa Taman Sari, Kecamatan Dringu, digeledah KPK.

Dari pantauan detikcom, 3 mobil masuk ke kantor penyuplai air bersih tersebut. Sekitar 8 petugas dari lembaga anti rasuah, menggeledah kantor PDAM sejak pukul 10.00 WIB dan keluar pukul 11.45 WIB, Jumat (1/10/2021).

Selama hampir 2 jam geledah kantor tersebut, petugas mengamankan 2 bungkus plastik warna putih dan 1 koper diduga berisi berkas dan dokumen. Diduga kedatangan KPK masih berkaitan dengan kasus tersangka Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari dan suaminya Hasan Aminudin, soal jual beli jabatan Pj Kades.

Dirut PDAM Ghandi Hartoyo saat disanggong wartawan usai salat Jumat memilih menghindar dan berlari menuju kantornya sembari mengangkat kedua tangannya.

Sementara salah satu warga, Saeri membenarkan melihat kedatangan 3 mobil warna hitam masuk ke kantor PDAM Probolinggo. Namun dia tidak mengetahui jika rombongan itu adalah petugas KPK.

Baca juga: Selain Rumah Plt Bupati Probolinggo, KPK Juga Geledah Kediaman Sekda

"Iya, ada 3 mobil warna hitam masuk ke kantor PDAM. Awalnya tidak tahu siapa di dalam mobil, ternyata petugas KPK. Katanya lanjutan kasus bupati sama suaminya," ujar Saeri.

Hingga KPK menghilang dari kantor tersebut, tidak ada satu pun yang berani memberikan pernyataan soal penggeledahan tersebut. Baik petugas PDAM maupun KPK.

Sebelumnya, Puput Tantriana Sari menjabat sebagai bupati tahun 2013-2018 dan 2019-2024 dan Hasan Aminuddin. Suami Tantri juga pernah menjabat Bupati Probolinggo 2 periode, yaitu 2003-2008 dan 2008-2013.

Hasan saat ini berprofesi sebagai anggota DPR RI periode 2014-2019. Namun fakta jabatan pasangan suami-istri (pasutri) itu menunjukkan bahwa politik dinasti di Probolinggo selama hampir 4 periode dipimpin oleh suami-istri itu. (fat/fat)