Pencari katak itu yakni Taman Alharmanto (56), warga Dusun Tunggul, Desa Kersoharjo, Kecamatan Geneng. "Kejadian laporan warga pukul 08.00 WIB dan memang jenazah korban ditemukan adanya luka di kepala, pelipis, telinga dan lengan tangan. Tapi diduga bukan pembunuhan," ujar Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP Toni Hermawan saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (29/9/2021).
Jenazah korban, kata Toni, ditemukan di sungai dengan posisi terlentang. Pada korban ditemukan beberapa alat berburu. Keterangan saksi, korban merupakan pencari katak dan tokek.
"Dari hasil pengecekan tubuh korban ada beberapa perangkat alat berburu katak dan tokek. Kata warga memang biasanya mencari katak dan tokek," jelas Toni.
Toni menambahkan, dalam pengecekan yang dilakukan oleh tim identifikasi Polres Ngawi, tidak ditemukan unsur penganiayaan. Korban diduga meninggal karena terpeleset dan jatuh ke sungai.
"Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau tindak pidana. Diduga korban terpeleset dan jatuh ke sungai saat cari katak dan tokek melintas di pinggir sungai," pungkasnya. (sun/bdh)