TKI Positif COVID-19 yang Lahirkan Bayi di RSLI Surabaya Akhirnya Boleh Pulang

TKI Positif COVID-19 yang Lahirkan Bayi di RSLI Surabaya Akhirnya Boleh Pulang

Hilda Meilisa - detikNews
Sabtu, 25 Sep 2021 10:07 WIB
TKI yang melahirkan bayinya di RSLI boleh pulang
TKI Positif COVID-19 yang melahirkan bayi di RSLI Surabaya kini boleh pulang (Foto: Dok. RSLI Surabaya)
Surabaya - Pertama kalinya, Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya membantu pasien positif COVID-19 melahirkan. Kini, pasien yang merupakan TKI dari Malaysia ini telah diperbolehkan pulang bersama bayinya.

Pasien berinisial SU ini telah dinyatakan negatif COVID-19 melalui tes swab PCR. Sebelumnya, hasil tes bayi SU dinyatakan negatif, meski dilahirkan ibu yang positif COVID-19.

SU pulang ke Pamekasan dengan dijemput keluarganya. Berita kesembuhan SU sebelumnya dikabarkan kepada pihak keluarga dan disambut dengan penuh gembira.

TKI yang melahirkan bayinya di RSLI boleh pulangTKI yang melahirkan bayinya di RSLI boleh pulang (Foto: Dok. RSLI Surabaya)

Dengan wajah ceria, SU menggendong bayinya meninggalkan zona merah RSLI, menuju gerbang dekontaminasi. Kesemuanya dilakukan strerilisasi untuk menghindari potensi menempelnya virus COVID-19 di baju, pakaian dan barang-barang yang dikenakan selama masa penyembuhan.

Relawan PPKPC-RSLI, Sita Pramesthi, mengatakan pihaknya sangat gembira dan bahagia bisa memulangkan ibu dan bayi yang lahir di RSLI dengan sehat dan selamat.

"Kami memastikan proses pemulangan berjalan lancar, dan kami pun akan terus memantau setidaknya selama masa isolasi tambahan di rumahnya. Kami juga telah menghubungi pihak Dinkes Pamekasan untuk turut memonitoring kondisi ibu dan bayi sehingga dipastikan tetap sehat dan terurus dengan baik," jelas Sita.

Sebelumnya juga dilakukan pemeriksaan akhir pada bayi SU. Bayi SU ini mendapat monitoring dan perawatan khusus para nakes terhadap ibu dan bayi di ruangan khusus Saturnus 4, yang tepisah dengan penderita COVID-19 lainnya di RSLI.

Tak ketinggalan, para relawan pendamping juga mengupayakan berbagai kebutuhan bayi dan ibunya. Misalnya asupan tambahan berupa kacang hijau setiap pagi. Kondisi ibu dan bayi pun cukup stabil, sehat, tidak ada gejala yang mengarah pada COVID-19 maupun perburukan fisik dan mental.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Program Pendampingan Keluarga Pasien Covid-19 (PPKPC) RSLI, Radian Jadid menjelaskan SU dan bayinya menjadi bagian dari 37 orang yang diwisuda pada periode wisuda yang ke-452.

Dengan demikian, jumlah pasien sembuh yang telah ditangani oleh RSLI menjadi 9.986 orang. RSLI juga telah menangani 10.562 pasien dengan kondisi tanpa gejala, gejala ringan, sedang dan berat.

"Semoga jumlah pasien semakin turun sehingga Oktober para nakes dan relawan bisa sedikit rehat dan relaksasi. Namun perlu diwaspadai saat puncak musim hujan di bulan Desember, karena suasana yang cukup dingin memungkinkan virus lebih aktif dan beregenerasi," papar Jadid.

"Untuk itu diharapkan masyarakat harus tetap waspada dan tidak kendor dalam menjalankan protokol kesehatan 6M terutama dalam hal penggunaan masker yang benar. Semoga kita dapat segera menyelesaikan pandemi COVID-19 ini dan tidak terjadi lagi serangan COVID-19 yang meluas menjadi gelombang ketiga, semoga." harap Jadid.

Halaman 2 dari 2
(hil/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.