Plh Sekda Jatim Heru Tjahjono yang mewakili Gubernur Khofifah Indar Parawansa meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi di Desa Ngadisari, Kabupaten Probolinggo. Heru menyebut, vaksinasi yang digelar di kawasan wisata ini guna mempercepat pemulihan pariwisata di Jatim.
"Wisata Jatim siap dibuka dengan protokol kesehatan yang ketat. Sesuai dengan arah Ibu Gubernur, masyarakat agar tidak jumawa dengan menurunnya jumlah angka kasus COVID-19 di Jatim. Masyarakat harus tetap konsisten patuh terhadap protokol kesehatan," kata Heru di lokasi, Jumat (24/9/2021).
Heru memastikan, bahwa kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan tersebut berjalan dengan baik khususnya bagi masyarakat di kawasan pariwisata Bromo Tengger Semeru (BTS). Hal ini dilakukan, pasca kawasan BTS akan kembali dibuka secara bertahap bagi para wisatawan.
Lebih lanjut Heru menyampaikan, pemenuhan vaksin di daerah juga menjadi hak bagi masyarakat di kawasan Suku Tengger. Utamanya untuk masyarakat di kawasan pariwisata. Ini dilakukan agar masyarakat kembali beraktivitas dengan normal, sehingga ekonomi Jatim kembali bangkit. Tidak hanya vaksin untuk kalangan dewasa, kegiatan tersebut juga diikuti oleh anak-anak usia di atas 12 tahun.
Selain itu bantuan juga diberikan kepada Desa Sapikerep Kecamatan Sukapura terkait Program Jatim Puspa 2021 sejumlah Rp 109.750.000. Serta diberikan secara simbolis kepada 10 perwakilan warga kurang mampu di sekitar Kecamatan Sukapura sebanyak 1.100 sembako.
Pemprov juga memberikan bantuan kepada perwakilan penerima BLT Dana Desa Desa Wonotoro Kecamatan Sukapura termasuk Bantuan Barang (BB) senilai Rp 2.500.000 kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Jatim Puspa yang diwakilkan oleh 5 KPM dari Total 38 KPM di Desa Sapikerep.
Heru menyampaikan, bantuan-bantuan yang diberikan oleh Pemprov Jatim tersebut atas inisiasi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Sekaligus sebagai rangkaian memperingati HUT Jatim ke 76 tahun. Selain itu Heru juga mengatakan, bersama dengan Pemkab Probolinggo, pihaknya memastikan pelaksanaan vaksinasi untuk masyarakat yang tinggal di kawasan pariwisata harus tuntas dilaksanakan.
"Masyarakat di sini vaksinasinya sudah tuntas 100 persen. Sesuai dengan pesan Ibu Gubernur, kami juga memastikan masyarakat yang divaksin ini juga harus langsung mengaktifkan aplikasi Peduli Lindungi'. Itu adalah salah satu alat masuk mereka untuk bisa melakukan kegiatan kembali. Mau ke pasar, ke ma, ke area-area yang memungkinkan harus menggunakan aplikasi tersebut," tandasnya.