Webinar bertemakan Asyik Bersama Digital, Maksimal dengan Merdeka Belajar ini tak hanya diikuti pelajar, tapi juga sejumlah guru. Ada pula psikolog Lohjinawi hingga gitaris Enda yang merupakan pemeran utama film Kau dan Dia.
Dalam webinar ini, Anneth menceritakan untuk bisa berada di posisi ini memang tidak mudah. Anneth mengakui pernah berada di titik terendah. Namun, dia mengingat masa-masa sulit yang membuatnya kembali semangat dan bangkit lagi.
"Hidup ini memang berat tapi harus dijalanin. Harus bersyukur," kata Anneth.
Anneth juga bercerita jika dirinya baru kali ini merambah dunia akting. Namun, dia banyak mendapat bantuan dan support dari dari Zara.
"Kalau aku ini akting ini hal yang baru buat aku, lumayan cukup beradaptasi di dunia peraktingan. Kalau Zara kan sudah beberapa kali, aku dibantu sama Zara. Jadi sama-sama saling memberi hal positif satu sama lain," tambah Anneth.
Sementara Zara menambahkan jika filmnya kali ini cukup istimewa karena beradu akting dengan ayahnya sendiri. Kepada para pelajar, Zara juga memberi motivasi agar tak mudah menyerah.
"Nggak mungkin kita sudah berjuang 5 tahun tapi menyerah dalam 5 menit," imbuh Zara.
"Sebagai guru tidak cukup sekadar bisa mengajar saja, tapi harus bisa menjadi seorang influencer yang memberikan pengaruh positif bahkan menjadi idola bagi muridnya. Apa yang dilakukan oleh seorang guru pasti akan ditiru muridnya. Begitu pula dengan pelajar tentunya dengan mengembangkan potensi dirinya secara maksimal akan memberikan pengaruh yang baik bagi keluarga dan sekolah," ungkap Agus.
Webinar ini juga menghadirkan seorang Gamer dan Humas Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) Jawa Tengah. Kedua narasumber ini mengupas tuntas soal game sehat, yang selama ini mungkin di benak sebagian besar masyarakat kita adalah hal yang negatif karena hanya menghabiskan waktu saja.
"Padahal saat ini game sudah dimanfaatkan sebagai tools yang bisa mendukung para pelajar berprestasi di bidang e-sport baik di tingkat lokal maupun mancanegara. Cukup banyak anak muda Indonesia berjaya di kompetisi e-sport tingkat internasional," papar Agus.
"Nah, hal-hal seperti inilah yang harus diketahui para guru maupun pelajar bagaimana memanfaatkan game menjadi sesuatu yang bermanfaat dan menambah prestasi pelajar. Selain itu anak-anak sekolah juga bisa di arahkan untuk menjadi lebih positif, kreatif melalui game bahkan mungkin bisa menjadi atlet Esports atau menjadi caster" imbuhnya.
Kehadiran Anneth, Zara hingga Enda ini diharap menjadi inspirasi para pelajar. Karena Anneth dan Zara yang merupakan pelajar masih bisa membagi waktu untuk berprestasi di bidang seni peran dan meramaikan industri perfilman.
Webinar ini sekaligus ikut mensukseskan edukasi dari program nasional Telkomsel, yakni Program Merdeka Belajar Jarak Jauh (MBJJ) yang dilaksanakan sejak pandemi COVID 19.
"Webinar ini juga akan diadakan di skala regional yakni di Jawa Timur, Jawa Tengah & DIY, serta Bali Nusra tentunya dengan konsep tema yang berbeda. Untuk pelaksanaannya menyesuaikan dengan masa pemberian bantuan kuota internet untuk dunia pendidikan yang sudah dicanangkan pemerintah," pungkasnya.