Capaian Vaksin Dosis 1 di Ponorogo Masih 33,56 Persen

Capaian Vaksin Dosis 1 di Ponorogo Masih 33,56 Persen

Charolin Pebrianti - detikNews
Kamis, 23 Sep 2021 14:06 WIB
Capaian Vaksin Pertama di Ponorogo Masih 33,56 Persen
Foto: Charolin Pebrianti
Ponorogo - Vaksinasi terus digenjot oleh pemerintah. Meski begitu, capaian vaksinasi yang ditarget 70 persen dari jumlah penduduk, Ponorogo baru mencapai 33,56 persen.

Data di vaksin.kemkes.go.id, Ponorogo vaksin dosis pertama baru mencapai 33,56 persen. Sedangkan vaksin dosis kedua hanya 11,70 persen.

Komandan Kodim 0802/Ponorogo Letkol Inf Muhammad Radhi Rusin mengatakan rendahnya capaian vaksin disebabkan adanya tambahan persyaratan.

"Ada tambahan persyaratan, vaksinasi 70 persen itu diantaranya 40 persen lansia," tutur Radhi kepada wartawan, Kamis (23/9/2021).

Selain itu, lanjut Radhi, stok vaksin pertama saat ini menipis. Tinggal stok vaksin kedua bagi masyarakat. Total ada 20 ribu vial vaksin di Dinkes saat ini.

"Kendala kita stok vaksin, di TNI habis, Polisi habis, tinggal di dinkes ada 20 ribu," terang Radhi.

Tak hanya vaksin, Radhi menambahkan pihaknya juga fokus penurunan level PPKM. Ponorogo saat ini kasus konfirmasi menurun drastis, ruang rawat inap atau BOR banyak yang kosong sedangkan tingkat kematian kurang angka 0,03 persen menuju level 1.

"Testing dan tracing memadai, BOR juga memadai," imbuh Radhi.

Sementara Kapolres Ponorogo AKBP Catur Cahyono Wibowo menambahkan saat ini pihaknya juga terus menggencarkan vaksinasi kepada warga terutama pemulung di Ponorogo. Vaksin yang diberikan jenis Sinovac.

"Hari ini total ada 130 orang yang divaksin," ujar Catur.

Menurutnya, dipilih pemulung dan tuna wisma agar pemberian vaksinasi di Ponorogo bisa merata ke seluruh lapisan masyarakat. Pihaknya ingin langsung menyentuh semua golongan.

"Biar rata, semua terbentuk herd immunity, biar COVID-19 bisa hilang," pungkas Catur. (fat/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.