Nah Lho, Vaksinasi Rendah Bikin Situbondo Naik dari Level 1 ke 3

Nah Lho, Vaksinasi Rendah Bikin Situbondo Naik dari Level 1 ke 3

Chuck Shatu Widarsa - detikNews
Rabu, 22 Sep 2021 10:55 WIB
Poster
Ilustrasi (Foto: Edi Wahyono/detikcom)
Situbondo - Satgas COVID-19 Situbondo bakal segera melakukan pengetatan PPKM. Hal itu menyusul Situbondo naik level. Jika sebelumnya sempat ada di level 1, kini jadi level 3.

Berdasarkan Inmendagri No 43 Tahun 2021 tentang PPKM level 4, 3, dan 2 COVID-19 di wilayah Jawa dan Bali, terhitung tanggal 21 September 2021, Situbondo bersama 21 kabupaten lain di Jawa Timur menjadi level 3.

"Iya, benar. Berdasarkan Inmendagri, per kemarin Situbondo menjadi level 3 lagi," jelas Bupati Situbondo, Karna Suswandi, kepada detikcom, Rabu (22/9/2021).

Ia menyampaikan, salah satu penyebabnya naiknya level itu karena capaian vaksinasinya di wilayahnya memang rendah. Masih sekitar 16,5 persen.

"Oleh sebab itu, selain menggenjot capaian vaksinasi juga pengetatan kegiatan masyarakat akan diperketat lagi. Karena itu memang konsekuensi," tegas Karna Suswandi.

Baca juga: Dear Warga Situbondo, Vaksin Yuk, Ada Hadiahnya Lho

Menurut Karna, salah satu penyebab paling dominan rendahnya vaksinasi lantaran masyarakat masih termakan hoaks yang beredar di medsos. Bahwa disebut vaksin menyebabkan kematian dan sebagainya.

Oleh sebab itu, pihak Satgas COVID-19 Situbondo akan terus mensosialisasikan pada masyarakat. Karena salah satu indikator level di PPKM memang capaian vaksinasi di Situbondo.

Bahkan, Pemkab Situbondo akan menerapkan target di masing-masing kecamatan. Yakni, seminggu setidaknya 10 persen pertambahan vaksinasinya.

Selain itu, pengetatan kegiatan masyarakat juga akan tegas dilakukan. Sebagaimana telah diatur dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri tentang PPKM level 4, 3, 2, dan 1.

Simak video 'Indonesia Nihil Zona Merah Corona!':

[Gambas:Video 20detik]



(fat/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.