ITS Kembangkan i-Car 5G Mobil Tanpa Sopir Pertama di Indonesia

ITS Kembangkan i-Car 5G Mobil Tanpa Sopir Pertama di Indonesia

Esti Widiyana - detikNews
Kamis, 16 Sep 2021 20:23 WIB
sandiaga uno hadiri Mobil Tanpa Sopir Pertama di Indonesia
Mobil tanpa sopir di ITS (Foto: Esti Widiyana/detikcom)
Surabaya -

ITS mengembangkan i-Car mobil tanpa awak dengan jaringan internet 5G. I-Car yang dinamai ITS 5G Autonomous concept car tanpa awak pertama di Indonesia ini kerja sama dengan Nokia dan Indosat Ooredoo 5G.

i-Car merupakan prototype mobil listrik otonom. Yakni, mobil listrik yang dapat berjalan sendiri tanpa pengemudi dengan bantuan kombinasi teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dan Internet of Things (IoT). Hal ini memungkinkan mobil pintar tersebut membantu pengemudi mengenali potensi bahaya, mencegah tabrakan, dan mengurangi risiko kecelakaan, serta mampu mengoptimalkan tenaga dari penggerak motor listrik.

Manager TIK-Robotika ITS sekaligus Person in Charge (PIC) program pengembangan 5G Experience Center dan i-Car ITS 5G Autonomou, Dr Ir Endroyono DEA mengatakan, program ini bisa berjalan karena ITS, Nokia, dan Indosat sepakat memperkuat kontribusi di bidang teknologi 5G.

"i-Car tahap kedua tahun ini kita akan menggunakannya untuk menjadi i-Car commuter ITS. Jadi nanti mahasiswa kalau mau masuk dari gerbang naik i-Car pakai HP dia ingin ke fakultas mana, i-Car akan nganter," kata Endroyono kepada wartawan di Gedung Robotik, Kamis (16/9/2021).

"Kalai nanti sudah 5G launching dan BTS banyak, kita baru berani mengeluarkan i-Car ke jalan. Karena dia butuh data lingkungan. 5G kalau sudah tersedia dan rapet. 1 varian lagi, ITS sekarang jadi pusat mobil listrik, kita punya Gesit dan lainnya. Ke depan, Bus Suroboyo yang listrik itu akan kita outonomuskan. Untuk bus lebih gampang, karena bus ada di jalurnya sendiri," tambahnya.

Endroyono menjelaskan, i-Car ke depan jaringannya akan lebih kuat jika sudah ada jaringan 5G. Sebab i-Care hanya tinggal disetir tanpa awak dan tidak memikirkan di depan ada pohon atau manusia.

"Kalau manusia nyupir sudah hapal jalannya. Kalau i-Car sudah di level itu, dia tinggal memperhatikan dia mau kemana, di depannya ada apa, ngerem atau nggak ngerem tanpa memikirkan itu pohon atau orang. Kalau sekarang masih memikirkan di depan orang, kambing mirip orang. Kalau mobil pintar ketika disuruh milih, ketika harus ngerem ga sampai, nabrak orang atau nabrak kambing," jelasnya.

i-Car 5G tahun ini ditargetkan untuk mahasiswa, agar jika ke kampus tidak lagi jalan kaki. Mahasiswa bisa panggil i-Car, dijemput lalu diantar ke departemen masing-masing.

"Saat di departemen dia diem menunggu orang yang mau balik ke gate nanti diantar balik, i-Car mobil tanpa awak. Tapi di Indonesia catatan juga. Di Indonesia dan di dunia walaupun tanpa awak, tapi tetap ada kemudi. Kalau suatu saat mesin hang orang bisa pegang setir. Dan ini pertama di Indonesia," urainya.

Selain i-Car ITS 5G Autonomous, juga meresmikan ITS 5G Experience Center yang akan dimanfaatkan untuk mengembangkan inovasin dan riset.

President Director and CEO of Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama, sangat bersyukur dan bangga meluncurkan layanan Indosat 5G di Surabaya sejalan dengan komitmennya untuk terus menjadi yang terdepan dalam revolusi 5G di Indonesia. Teknologi ini akan membantu membuka banyak peluang bagi pendidikan, masyarakat, dan ekonomi daerah.

sandiaga uno hadiri Mobil Tanpa Sopir Pertama di IndonesiaSandiaga Uno hadiri launching mobil tanpa sopir/ Foto: Esti Widiyana

"Sebagai hasil kolaborasi kami dengan ITS, Nokia, dan Universitas Oulu Finlandia, kami hadirkan 5G Experience Center yang canggih untuk melengkapi inovasi dan pengembangan konten use case lokal yang relevan dengan kebutuhan kota ini. Dengan dukungan penuh dari Pemerintah, Indosat Ooredoo terus mempercepat transformasi Indonesia menjadi bangsa digital dan berkemampuan 5G," kata Ahmad Al-Neama.

Sementara President Director Nokia Indonesia, KP Goh mengatakan, layanan 5G akan memunculkan berbagai use case unik yang menawarkan potensi untuk merevolusi industri, layanan publik, dunia mode, dan sektor kesehatan di Surabaya.

"Selain itu juga emenuhi pertumbuhan permintaan konten digital dan layanan hiburan melalui jaringan seluler. Kami senang dapat bekerja sama dengan Indosat Ooredoo, ITS, Universitas Oulu Finlandia, dan Kota Surabaya untuk mewujudkan kekuatan transformatif," pungkasnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.