"Karena dampak PPKM dagangannya tidak laku, dia menganggur akhirnya nekat mencuri barang-barang sekolah. Terlebih lagi sekolah belum tatap muka sehingga pengamanan di sekolah masih belum ada," ungkapnya.
Untuk mengungkap identitas tersangka, lanjut Teguh, pihaknya juga menggunakan bukti rekaman CCTV saat Jinar mencuri di SDN Tanggungan, Kecamatan Gudo.
"Informasi yang kami dapat, kami cocokkan dengan CCTV yang ada. Ternyata di rumahnya masih ada sebagian barang hasil curian, tersangka kami tangkap di rumahnya," tambahnya.
Polisi terpaksa melumpuhkan pembobol sekolah dengan menembak kaki kanannya. Karena tersangka nekat melawan dan berusaha kabur saat ditangkap.
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini