Di era yang terus berkembang, Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) me-launching laboratorium dengan kekuatan 5G. Yaitu ITS 5G Experience Center yang akan dimanfaatkan untuk mengembangkan inovasi dan riset.
Rektor ITS Prof Mochamad Ashari mengatakan, peluncuran ITS 5G Experience Center ini merupakan satu kolaborasi pendidikan dengan industri. Ini juga program Mendikbud Ristek, bahwa dunia pendidikan dan industri bekerja sama untuk menghasilkan yang lebih cepat lagi.
"Kalau ini adalah memperkenalkan teknologi 5G, baik aplikasinya, baik teknologinya. Lab 5G Experience ini untuk teknologinya, perkenalan, untuk pemanfaatan, riset dan inovasi. Ada berbagai macam. Jadi seperti ruang pamer," kata Ashari kepada wartawan di Gedung Robotika, Kamis (16/9/2021).
ITS 5G Experience Center berada di sebelah Gedung Robotika. Setelah laboratorium diluncurkan, maka bisa digunakan untuk menggagas inovasi-inovasi dan melakukan pengembangan riset.
Dengan menggunakan kekuatan 5G, ITS Experience Center juga bekerja sama dengan Indosat Ooredoo dengan jaringan 5G dan Nokia. Di mana jaringan 5G ini baru pertama diimplementasikan di Indonesia.
Ashari mengatakan, ITS memiliki moto untuk memajukan kemanusiaan dengan teknologi. Pihaknya sangat berhubungan antara IT dan desain kreatif.
"Di seluruh instansi orang yang paling sibuk IT dan desain. Dua hal ini yang sangat berperan dan memanfaatkan lebih untuk masyarakat, UMKM, support dari Indosat ooredoo, Nokia, ITS, Menparekraf, Kominfo. Ini akan menjadi satu dan akan memberikan manfaat, mempercepat," jelasnya.
Kemenparekraf Sandiaga Uno mengapresiasi ITS 5G Experience Center, di mana lab ini merupakan kolaborasi ITS dengan dunia digital dan industri. Ia juga berharap banyak terhadap ITS 5G Experience Center di sisi kemanusiaannya.
"Kami mengharapkan 5G Experience Center ini menjadi center of humanity, sesuai dengan moto ITS di sisi kemanusiaan. Jangan sampai teknologi ini memperlambat, kesenjangan. Tapi teknologi ini membuka peluang usaha dan peluang kerja menciptakan lapangan kerja, khususnya UMKM dan masyarakat yang ada di pedesaan, yang selama ini kita bangun melalui desa wisata dan desa kreatif. Kita harapkan kebangkitan, sinyal ini sudah semakin terasa ada satu secercah harapan dengan kolaborasi ITS, Nokia dan Indosat Ooredoo," pungkasnya.