"Ya hujan di Jatim selama ini hanya karena gangguan saja mulai tanggal 8 September. Dan ini tanggal 16 dan 17 sudah selesai sudah kembali panas lagi. Artinya sudah on track dan sudah melewati wilayah Jatim lagi," terang Kasi Data dan Informasi BMKG Klas I Juanda, Teguh Tri Susanto kepada detikcom, Kamis (16/9/2021).
"Karena gelombang equator rossby ini sifatnya hanya 1 minggu atau 10 hari saja," tambah Teguh.
Sedangkan untuk musim peralihan musim panas ke hujan, Teguh memperkirakan akan mulai datang pada awal Oktober. Meski begitu hujan belum merata dan hanya di beberapa wilayah saja.
"Itu untuk massa peralihan akan terjadi di bulan-bulan awal Oktober di wilayah Jatim ada yang sudah memasuki awal musim hujan tapi belum merata," jelasnya.
Sedangkan untuk peluang cuaca ekstrem atau fenomena hujan es di Jatim, Teguh menyatakan sampai saat ini belum ada.
"Selama ini kami belum ada ya untuk peringatan dini cuaca ekstrem. Kita biasanya bikin prediksi 3 harian. Jadi kalau ada rilis kewaspadaan dini cuaca ekstrem belum ada," paparnya. (fat/fat)