"Gunung Semeru mengeluarkan guguran lava pijar dengan jarak luncur sejauh 500-900 meter ke arah wilayah Desa Besuk Kobokan," kata Kepala BPBD Kabupaten Lumajang Indra Wibawa Leksana kepada detikcom saat dihubungi, Rabu (15/9/2021).
Data Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Semeru periode 14 September 2021 pukul 00.00 - 24.00 WIB Gunung Semeru mengeluarkan letusan sebanyak 63 kali, embusan 13 kali dan tektonik jauh 2 kali dan guguran 2 kali.
"Masyarakat diimbau tidak beraktivitas dalam radius 1 KM dari kawah atau puncak Gunung Semeru dan jarak 5 KM arah bukaan kawah di sektor selatan-tenggara," tambahnya.
Sebelumnya, Gunung Semeru kembali mengeluarkan guguran lava pijar, Kamis (9/9/2021). Guguran lava pijar terjadi sekitar pukul 01.30 WIB dengan jarak luncur sekitar 2 KM.
Saat itu PGA Semeru periode 8 September 2021 pukul 00.00 WIB 24.00 WIB menyebut gunung yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut dan juga dikenal dengan sebutan Mahameru itu mengeluarkan letusan 50 kali, embusan 9 kali dan tektonik jauh 2 kali.
(fat/fat)