Seorang Kakek di Banyuwangi Tewas Tertimpa Atap Cor Musala

Seorang Kakek di Banyuwangi Tewas Tertimpa Atap Cor Musala

Ardian Fanani - detikNews
Senin, 13 Sep 2021 18:27 WIB
kakek tewas tertimpa cor musala
Atap cor musala yang timpa korban hingga tewas (Foto: Ardian Fanani)
Banyuwangi - Seorang warga Desa Sraten, Cluring, Banyuwangi, tewas saat membongkar sebuah musala. Saleh (68) tewas setelah tertimpa atap cor musala yang dibongkarnya saat kerja bakti. Sementara satu rekannya selamat dan mengalami luka lecet.

Kapolsek Cluring, Iptu Agus Priyono membenarkan peristiwa tersebut. Agus menceritakan peristiwa itu bermula saat warga Dusun Krajan, Desa Sraten melakukan kerja bakti pemugaran bangunan atap musala.

"Kerja bakti dimulai sekitar jam 06.30 WIB. Sekitar pukul 10.30 WIB, korban turut serta melakukan pembongkaran atap cor musala tersebut. Korban berdiri tepat di bawah cor," ujar Agus kepada wartawan, Senin (13/9/2021).

kakek tewas tertimpa cor musalaFoto: Ardian Fanani

Nahas, saat atap cor musala dirobohkan, korban terlambat menghindar sehingga tubuhnya tertimpa reruntuhan bangunan. "Sempat diteriaki oleh warga, namun korban terlambat menghindar," kata Agus.

Warga langsung mengevakuasi korban yang tak sadarkan diri dan membawanya ke Puskesmas Benculuk. Sayang, korban menghembuskan nafas terakhirnya saat perjalan ke Puskesmas.

"Korban mengalami luka terkelupas pada dahi sebelah kanan, tulang tengkorak retak, pendarahan pada telinga dan hidung, luka lebam pada dada sebelah kiri dan luka lecet lecet pada kaki dan tangan," sebutnya.

Menurut Agus, peristiwa tersebut murni kecelakaan dan kekurang hatian korban. Sebab, warga sudah memperingatinya agar tidak ikut serta dalam pembongkaran musala tersebut, mengingat usianya yang sudah tua.

"Korban sudah diserahkan kepada keluarga untuk selanjutnya dikebumikan," tutup Agus.

Lihat juga video 'Sekeluarga di Kalsel Ditemukan Tewas Tertimbun Ratusan Lusin Pakaian':

[Gambas:Video 20detik]



(iwd/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.