Begini Cerita Tetangga Korban Ledakan Bondet di Pasuruan

Begini Cerita Tetangga Korban Ledakan Bondet di Pasuruan

Muhajir Arifin - detikNews
Senin, 13 Sep 2021 13:17 WIB
Ledakan bondet menghancurkan dua rumah di Desa Pekangkungan, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan. Ledakan keras itu menyebabkan ayah dan anaknya tewas dan empat lainnya luka-luka.
Rumah di Kabupaten Pasuruan yang hancur akibat ledakan/Foto: Muhajir Arifin/detikcom
Pasuruan - Ledakan bondet menghancurkan dua rumah di Desa Pekangkungan, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan. Ledakan keras itu menyebabkan ayah dan anaknya tewas dan empat lainnya luka-luka.

Dua rumah yang hancur akibat ledakan pada Sabtu (11/9) pukul 08.00 WIB itu milik Abdul Ghofar (40), pria yang sehari-hari bekerja sebagai petani dan rumah mertuanya, Zainab (60). Ledakan yang terdengar hingga radius 5 kilometer itu juga menyebabkan 11 rumah warga rusak.

Korban tewas dalam kejadian itu yakni Ghofar. Ia tewas dalam perjalanan ke Puskesmas setelah sempat ditolong warga usai kejadian. Korban tewas satu lagi yakni Mat Shodiq (60), ayah Ghofar yang sehari-hari bekerja sebagai nelayan. Jenazah Shodiq ditemukan polisi di lokasi kejadian dalam keadaan hancur.

Korban luka yakni Imron (30) adik ipar Ghofar dan Fery (13) anak Ghofar, serta Siti Khoiriyah (45) dan Ari (6 bulan), tetangga Ghofar. Sementara mertua Ghofar, Zainab dan istrinya Fitri selamat dari ledakan keras karena sedang tak berada di dalam rumah.

Menurut keterangan sejumlah warga, Shodiq merupakan warga Jalan Hangtuah, Kelurahan Tamba'an, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan. Selama ini ia datang ke rumah Ghofar pagi hari dan pulang sore hari. Shodiq memanfaatkan rumah anaknya untuk membuat bom ikan.

"Memang buat bom ikan," kata salah seorang warga yang tak mau menyebutkan namanya, Senin (13/9/2021).

Banyak warga yang sebenarnya sudah mengetahui pembuatan bom ikan atau bondet di rumah Ghofar. Namun warga tak bisa berbuat apa-apa.

"Nggak ada yang melarang, nggak berani," imbuh perempuan yang juga enggan menyebutkan nama.

Polisi sebelumnya mengatakan, pemilik rumah sudah setahun memproduksi bom ikan. Bondet itu diperjualbelikan.

"Informasi yang kita dapat dari beberapa saksi, para korban ini sudah satu tahun memproduksi bom ikan, dan dijual," kata Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota AKP Bima Sakti Pria Laksana, Minggu (12/9).

Untuk diketahui, kedua korban tewas dalam ledakan itu dimakamkan di Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Sabtu (11/9) malam. Pemakaman korban diselimuti haru kerabat dan tetangga karena selama ini dikenal baik dan ramah.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.