Neni melanjutkan, pasien itu kemudian membuka pintu belakang tempat praktik dokter umum tersebut. Lalu tampak pasien itu melemparkan bayi itu ke dalam sumur.
"Ada bercak darah di sekitar sumur. Setelah kita lihat memang benar ada sosok bayi di dalamnya," tambahnya.
Evakuasi jasad bayi dilakukan oleh tim Basarnas Banyuwangi sekitar pukul 14.30 hingga 16.40 WIB. "Berlangsung 2 jam evakuasi. Pertama karena dalam sumur ya. Kita perkirakan tadi 10 meter, ternyata 15 meter lebih," tambah Mustijat.
Jasad bayi laki-laki itu, kata Kasat Reskrim, langsung dilarikan ke RSUD Blambangan Banyuwangi untuk dilakukan autopsi. Koordinator Pos Basarnas Banyuwangi, Wahyu Setya Budi juga menambahkan, tim Rescue Basarnas sempat kesulitan mengangkat jasad bayi di dalam sumur.
"Karena dalam, akhirnya kita kesulitan. Kurang penerangan. Selain itu jasad bayi tenggelam di dasar sumur," tambahnya.
(sun/bdh)