Ini Rentetan Mamalia Laut yang Terdampar di Perairan Jawa Timur

Ini Rentetan Mamalia Laut yang Terdampar di Perairan Jawa Timur

Tim Detikcom - detikNews
Jumat, 10 Sep 2021 11:49 WIB
Paus Terdampar di Laut Tuban
Paus terdampar di Perairan Tuban (Foto: Istimewa)
Surabaya -

Perairan Jawa Timur akhir-akhir ini sering ditemukan kasus terdamparnya hewan mamalia laut atau megafauna laut. Bahkan tak jarang hewan-hewan tersebut mati dan bangkainya juga turut terbawa arus.

Dirangkum detikcom, Jumat (10/9/2021) rentetan paus, hiu tutul hingga lumba-lumba yang terdampar di perairan Jawa Timur.

1. Paus Sepanjang 15 Meter Terdampar di Perairan Tuban
Seekor paus berukuran besar terdampar di sekitar perairan pantai utara Tuban. Warga pun antusias melihat ikan bertubuh besar itu dari dekat menggunakan perahu. Paus itu terdampar sekitar 500 meter dari bibir pantai di wilayah Kelurahan Karangsari, Kecamatan Tuban, Sabtu (3/4/2021).

Paus terdampar diketahui oleh para nelayan, saat akan menepi menyandarkan perahu setelah selesai melaut. Warga dan nelayan yang mengetahui adanya ikan besar dan tidak bisa bergerak, langsung menghampiri dan mendekati paus sepanjang sekitar 15 meter itu.

"Ada ramai-ramai saya kira nelayan sudah pulang semua. Ternyata warga melihat paus yang terdampar," kata Wasri (43), warga Karangsari kepada detikcom.

Setelah hampir 30 menit terdampar di pinggir laut yang kondisi airnya pasang, para nelayan Tuban langsung berusaha melakukan evakuasi paus ke tengah laut. Dengan cara ditarik beramai-ramai oleh para nelayan untuk dibawa ke tengah laut.

Puluhan paus terdampar di pesisir Pantai Desa Patreman, Modung, Bangkalan, Madura. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa turun langsung mengecek paus yang terdampar tersebut.49 paus terdampar di Pantai Desa Patreman, Bangkalan, Madura/ Foto: Faiq Azmi

2. 49 Paus Pilot terdampar di pantai Desa Patereman, Modung, Bangkalan, Madura

Puluhan paus pilot (Globicephala macrorhynchus) terdampar di Pantai Modung, Desa Pangpajung, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur.

Panjang tubuh paus pilot terdampar antara 2-3,5 meter. Paus yang paling besar berjenis kelamin betina sepanjang 3,5 meter. Mamalia laut itu sempat dihalau warga ke tengah laut, namun kembali lagi terdampar.

"Terdamparnya sebenarnya kemarin, Kamis (18/2) pukul 10.00 WIB. Ada 49 yang terdampar," ujar Kapolsek Modung AKP Suwaji kepada detikcom, Jumat (19/2/2021).

Warga berhasil menghalau paus tersebut ke tengah laut. Namun sekitar magrib, puluhan paus terdampar dilaporkan kembali terdampar. Kali ini tak mencapai 100 tetapi puluhan. Paus tersebut terdampar sekitar 1 km dari lokasi terdampar sebelumnya.

3. Seekor Orca Ditemukan Mati di Pantai Bangsring Banyuwangi
Nelayan Pantai Bangsring menemukan bangkai orca Sabtu (3/4/2021). Temuan predator laut berukuran lebih dari tiga meter ini membuat kaget warga sekitar. Sebab, baru kali ini orca yang memiliki corak warna hitam dan putih di tubuhnya ini ditemukan terdampar di perairan selat Bali.

Seekor paus pembunuh, orca ditemukan mati terdampar di Perairan Pantai Bangsring, Banyuwangi. Temuan ini langsung dilaporkan ke Satpolairud Polresta Banyuwangi.

Simak juga video 'Penampakan Hiu Tutul Menepi ke Perairan Pantai Paciran':

[Gambas:Video 20detik]



4. 3 Bangkai Lumba-lumba Terdampar di Pantai Tulungagung

Tiga ekor lumba-lumba terdampar di Pantai Sidem, Desa Kalibatur, Kecamatan Besuki, Tulungagung, Minggu (5/9/2021). Dua ekor berhasil diselamatkan masyarakat dengan cara didorong ke tengah laut. Sedangkan satu ekor akhirnya mati pada Minggu malam, setelah gagal didorong ke ketengah laut.

Selain itu, sempat beredar kabar adanya dua lumba-lumba lain yang juga terdampar dan mati di sekitar Sidem, namun setelah dilakukan penelusuran tidak ditemukan bangkainya.

Tak hanya lumba-lumba, pada Sabtu lalu juga sempat ada seekor bayi paus yang terdampar di Pantai Sine, Tulungagung. Namun mamalia laut itu berhasil diselamatkan oleh tim SAR habungan, dan kembali ke tengah laut.

Kabar lumba-lumba mati terdampar membuat Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (FKH Unair) Surabaya menelitinya. Proses penelitian dilakukan dengan cara nekropai atau pembedahan terhadap bangkai lumba-lumba jenis electra tersebut.

Menurutnya dalam proses nekropsi tersebut, tim FKH Unair mengambil sejumlah sampel bagian dalam tubuh lumba-lumba, terutama pada bagian otak, pernapasan dan pencernaan.

Kawanan hiu tutul sempat muncul di perairan pantai Desa Kemantren, Kecamatan Paciran. Hiu tutul itu muncul di sekitar 500 meter sampai satu km dari bibir pantai.Kawanan hiu tutul sempat muncul di perairan pantai Tuban/ Foto: Eko Sudjarwo

5. 4 Hiu Tutul Muncul di Perairan Paciran, Lamongan
Kawanan hiu tutul sempat muncul di perairan pantai Desa Kemantren, Kecamatan Paciran. Hiu tutul itu muncul di sekitar 500 meter sampai satu km dari bibir pantai.

Salah seorang warga yang kebetulan melihat penampakan kawanan hiu tutul itu adalah Andik Sunaryo. Karyawan di PT Dock Pantai Lamongan ini mengaku melihat 4 hingga 5 hiu tutul pada Rabu (8/9).

"Pas saya lagi kerja dan hendak sandarkan kapal, saya mengetahui ikan hiu tutul tersebut. Lalu saya langsung merekamnya," kata Andik kepada wartawan, Kamis (9/9/2021).

Dikatakan oleh Andik, ketika itu ia melihat hiu tutul yang melompat-lompat di perairan. Meski ukuran hiu tutul cukup besar, namun Andik mengaku hiu ini tidak membahayakan.

"Ukurannya sangat besar, yang paling kecil aja panjangnya di atas 5 meteran," ujar Andik.

Halaman 2 dari 2
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.