Warung Mbok Yem hanya berjarak beberapa meter saja dari puncak Hargo Dumilah, puncak tertinggi di Gunung Lawu. Warung ini tidak asing di telinga para pendaki.
Jasad Kadri (70) ditemukan pada Selasa (7/9) siang. Namun baru bisa dievakuasi malam ini.
"Betul tadi dapat laporan ada seseorang meninggal dunia di jalur pendakian tapi bukan pendaki. Beliau pengantar logistiknya Mbok Yem, pemilik warung puncak Gunung Lawu dan sudah kita evakuasi, malam ini tiba," ujar Petugas Perhutani KPH Lawu, Ratno saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (8/9/2021).
Kakek pengantar logistik dari warung Mbok Yem itu, kata Ratno, naik ke puncak Lawu pada 25 Agustus 2021. Ia mengantarkan bahan makanan untuk Mbok Yem.
"Lantas anak korban tanggal 31 Agustus mencoba naik mencari, mendaki ke puncak Lawu tidak menemukan bapaknya. Lalu turun lagi," imbuhnya.
Ratno menjelaskan, karena Kadri belum juga pulang, pencarian kembali melakukan. Selasa (7/9), Kadri diketemukan sudah meninggal. Jasadnya ditemukan di dekat parit, tidak jauh dari puncak Lawu.
Kapolres Magetan AKBP Yakhob Silvana Delareskha membenarkan kejadian tersebut. "Betul kami menerima laporannya namun terkait kematian korban kita masih lakukan penyelidikan. Namun diduga karena kondisi korban sudah tua, mungkin kecapekan mendaki ke puncak Lawu. Saya pastikan korban bukan pendaki karena jalur pendakian masih ditutup," kata Yakhob.