5 Bersaudara di Surabaya Butuh Diadopsi karena Papa-Mama Meninggal COVID-19 Hoaks

Deny Prastyo Utomo - detikNews
Rabu, 08 Sep 2021 16:13 WIB
Foto: Tangkapan Layar
Surabaya - Beredar foto di medsos memperlihatkan 5 anak bersaudara bernarasi dua orangtuanya meninggal COVID-19 dan menunggu diadopsi. Informasi tersebut diketahui hoaks.

"Papa mama meninggal karena Covid-19. 5 bersaudara kandung ini nunggu diadopsi oleh para budiman". Begitu isi narasi yang menyebar di medsos.

Dari pantauan detikcom, 5 bersaudara yang disebut sekandung itu terdiri dari 2 anak perempuan dan 3 anak laki-laki disertai sebuah KTP warga Kalijudan, Mulyorejo, Surabaya.

Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara mengaku kejadian itu sudah terjadi setahun lalu. Kabar yang beredar tersebut hoaks.

"Berita itu sudah tahun lalu, dan sudah kami publish oleh kominfo bahwa informasi tersebut hoaks," jelas Febri saat dihubungi, Rabu (8/9/2021).

Baca juga: Tukang Tambal Ban Hingga Petani Jadi Penyebar Hoaks COVID-19 di Jatim

Dia menambahkan kominfo telah memberikan klarifikasi dan menjelaskan dalam IG-nya @Bangga Surabaya yang diupload 10 Juni 2020. Menurutnya, hasil koordinasi dengan Puskesmas Kalijudan, warga tersebut sudah tidak lagi tinggal di alamat tersebut sejak 3 tahun lalu.

Disebutkan jika para tetangga juga tidak mengetahui kepindahan warga tersebut. Bahkan alamat yang tertera di KTP tersebut sudah ditempati orang lain dan tidak ada hubungannya dengan keluarga tersebut.

Di dalam data Pemkot Surabaya juga tidak ditemukan data pasien COVID-19 atas nama yang tertera di KTP. Pemkot Surabaya juga diminta tidak mudah menyebarkan informasi yang belum tentu bendar dan bisa melakukan konfirmasi kepada kami #BanggaSurabaya

"Kami mengimbau kepada masyarakat tidak mudah menshare informasi ke media sosial tanpa ada cek dan ricek terlebih dahulu," tandasnya.

Simak juga video 'Risma Pastikan Perlindungan Sosial Bagi 4 Juta Anak Yatim':






(fat/fat)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork