Polisi mencoba menghibur dan membahagiakan anak-anak tersebut. Mereka diajak naik bus berkeliling Bojonegoro. Mereka juga diajak berbelanja kebutuhan sekolah.
Salah satu anak yatim piatu yang berkesempatan ikut berbelanja kebutuhan sekolah tersebut adalah Nina, asal Desa Kedungbondo, Kecamatan Balen. Bocah 8 tahun itu terlihat senang sekali meski terlihat malu. Nina tak menyangka hari ini ia bisa mendapat seragam baru dan juga bisa memilih sendiri alat kebutuhan sekolahnya.
"Ya senang sekali. Naik bus dengan banyak teman. Beli tas, sepatu, dan seragam tadi," kata Nina kepada detikcom sambil tersenyum, Rabu (8/9/2021).
![]() |
Kapolres Bojonegoro AKBP Eva Guna Pandia yang turut mengantar mengatakan puluhan anak yang 'dibahagiakan' hari ini merupakan anak yang orang tuanya meninggal karena COVID-19. Polres Bojonegoro mengajak mereka untuk bisa tersenyum saat masuk sekolah dengan mengenakan baju seragam dan alat sekolah baru seperti teman-temannya di sekolah yang masih punya orang tua.
"Pekan ini kita masuk level 2 PPKM, sehingga belajar dengan tatap muka di sekolah sudah bisa dilaksanakan. Tentunya kita ingin berbagi bahagia kepada anak-anak yatim piatu yang masih sekolah agar mereka bisa senang dan semangat bersekolah kembali meski ibu atau ayahnya meninggal karena COVID-19. Kita bebaskan mereka untuk belanja alat sekolah mulai seragam, sepatu, dan alat tulis sesuai keinginannya," jelas Pandia.
Usai belanja kebutuhan sekolah, anak-anak itu kemudian diajak makan bersama di pujasera Astuti. Pandia berpesan kepada anak-anak tersebut agar tetap bersemangat sekolah untuk menggapai cita cita kelak saat telah menginjak remaja dan dewasa.
"Adik-adik harus tetap semangat belajar, apapun cita-citanya nanti. Mau jadi polisi, TNI, dokter, atau pengusaha, yang penting sekarang belajar yang rajin," tutur Pandia.
Dengan mengimplementasikan Agunge Sikap Tulung Tinulung, kegiatan berbagi kepada sesama ini akan terus dilakukan kepada warga yang membutuhkan.
"Agunge sikap tulung tinulung ini terus kita gelorakan, tidak hanya sampai disini. Ke depan berbagai kegiatan berbagi kepada sesama untuk memulihkan ekonomi warga juga akan kita lakukan," pungkas Pandia. (iwd/iwd)