Korban adalah Dira (20) dan Dea (12). Dira adalah seorang mahasiswi di sebuah perguruan tinggi di Surabaya. Sementara Dea masih duduk di Madrasah Ibtidaiyah. Kakak adik ini diduga dibunuh pada Senin (6/9).
Mustofa, salah satu tetangga korban mengatakan saat itu Riyanti, ibu korban pulang, sekitar pukul 22.00 WIB melihat ada bekas darah berceceran di sekitar sumur. Riyanti juga melihat mobil sudah tidak ada lagi.
Mustofa mengatakan bahwa mobil Daihatsu Segra warna putih itu keluar dari rumah sekitar selesai salat Isya. Namun tetangga mengira mobil tersebut dibawa oleh pemilik rumah. Ternyata mobil itu dibawa oleh pelaku pembunuhan.
"Mobil sempat di bawa kabur oleh diduga pelaku," kata Mustofa
Setelah menyadari bahwa telah terjadi pembunuhan di rumah itu, keluarga pemilik rumah kemudian melacak mobil menggunakan aplikasi. Mobil itu sendiri sudah dipasang GPS. Setelah dilakukan pengecekan, mobil itu akhirnya ditemukan.
"Mobil ditemukan di wilayah Tambak Rejo, Waru, lewat GPS," kata Mustofa.
Mobil itu, kata Mustofa, ditemukan sekitar pukul 06.00 WIB terparkir di pinggir jalan. Jarak antara lokasi kejadian dan tempat ditemukannya mobil sejauh kurang lebih 7 km.
Simak juga 'Motif Pembunuh Wanita di Hotel Jaksel: Emosi Gegara Dibilang Bau':
(iwd/iwd)