Cerita Orang Tua Siswa SLB di Surabaya Selama Daring: Wongtuone Mumet

Deny Prastyo Utomo - detikNews
Senin, 06 Sep 2021 12:01 WIB
Salah satu orangtua berkebutuhan khusus semringah anaknya sekolah (Foto: Deny Prastyo Utomo/detikcom)
Surabaya - Beragam cerita saat belajar tatap muka di Surabaya digelar. Salah satunya orang tua siswa siswi berkebutuhan khusus di Surabaya. Di SDLB-B Karya Mulia Jalan Wonokromo, para orang tua semringah anaknya kembali sekolah tatap muka. Begitu pula dengan anak-anaknya yang menyambut antusias.

"Wong tuone sing mumet nek daring (Orangtuanya yang bingung) Lebih enak tatap muka, Biar orangtua nggak mumet ngajari. Kalau daring itu kesulitan," ungkap Rini kepada detikcom di lokasi, Senin (6/8/2021).

Dia mengaku selama ini dirinya dan anaknya susah mengerti saat belajar daring. Meski para guru sudah diarahkan lebih detail dan turut mendampingi.

"Daring bagi kami sulit, anak-anak juga kesulitan menangkap pelajaran," tegasnya.

Saat mengetahui ada sekolah tatap muka, jelas dia, putranya langsung bersemangat. Bahkan sejak pagi buta sudah bersiap-siap mempersiapkan sekolahnya.

"Lebih semangat pokoknya. Sudah lama nggak sekolah. Lebih senang sekolah karena bertemu temannya. Semoga COVID-19 berlalu, sekolah kembali normal," ungkap Rini sembari matanya berkaca-kaca.

Hal senada diungkapkan Hendra. Selama ini dia dan istrinya kesulitan saat mendampingi proses belajar anaknya. Meski sudah mendapat arahan dari pihak sekolah. Menurut Hendra, pembelajaran tatap muka sangat penting, meski ada daring. Selama daring pun orangtua juga sudah mempelajari bahasa isyarat yang diarahkan oleh pihak sekolah. Namun, tidak berhasil.


(fat/fat)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork