Imbauan ini ditindaklanjuti Ikatan Alumni (IKA) Universitas Airlangga (Unair). Dengan menggandeng Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Salim Group, IKA Unair menggelar vaksinasi di Gedung Airlangga Convention Centre.
Dalam kegiatan vaksinasi ini, totalnya ada 5.600 pelajar, mahasiswa hingga masyarakat umum yang telah divaksin. Vaksin ini diprioritaskan untuk pelajar dan mahasiswa, lalu sisanya untuk masyarakat umum.
Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak bersama Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso, dan Kepala OJK Regional 4 Jawa Timur Bambang Mukti Riyadi meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi ini. Mereka berkomunikasi dengan peserta vaksinasi dan tenaga kesehatan.
Emil mengatakan vaksinasi merupakan hal penting bagi setiap masyarakat. Sebab, vaksinasi merupakan bentuk proteksi diri dari COVID-19. Banyaknya warga yang sudah menjalani vaksin, akan mewujudkan kekebalan kelompok.
"Ini sangat penting, karena itu kami mendorong vaksinasi seluas-luasnya," kata Emil.
Acara ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Jatim. Emil mengatakan vaksinasi oleh IKA Unair ini bagian dari upaya memperluas cakupan vaksinasi.
Emil juga mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi IKA Unair yang berjalan dengan tertib. Protokol kesehatan diterapkan. Tidak ada kerumunan.
"Mereka kebanyakan dari Universitas Airlangga," kata Mirza.
Vaksinasi digelar dengan menerapkan standar protokol kesehatan dan tidak ada kerumunan. Karena, peserta mendaftar melalui online. Setelah selesai mendaftar, mereka menerima pemberitahuan jam pelaksanaan vaksinasi. Dengan begitu, calon penerima vaksin tidak menunggu lama di lokasi.
Sebelumnya Gubernur Khofifah menegaskan, siswa sekolah mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas. Untuk itu, agar para siswa merasa aman dan nyaman, Khofifah mengatakan pihaknya memprioritaskan vaksinasi pada siswa kelas 12 karena akan segera lulus.