Bermanfaat, Relawan Pendamping RSLI Launching Buku Saku Peduli Isoman

Hilda Meilisa - detikNews
Minggu, 05 Sep 2021 18:13 WIB
Buku peduli isoman dilaunching (Foto: Hilda Meilisa Rinanda/detikcom)
Surabaya - Relawan Pendamping Program Pendampingan Keluarga Pasien COVID-19 RS Lapangan indrapura Surabaya (PPKPC-RSLI) melaunching buku saku peduli pasien yang tengah isolasi mandiri (isoman).

Buku Saku Peduli Isoman ini merupakan buku yang keempat. Buku ini hasil diskusi dan kompilasi, serta buah karya tim perumus yang sudah bekerja sejak awal Juni 2021 saat merebaknya varian delta di Indonesia.

Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP) di RSLI Dr Erwin Astha Triyono menyatakan COVID-19 bukan hanya problem medis, tapi juga problem sosial. Untuk itu, dibutuhkan relawan medis untuk menangani problem medis dan relawan sosial untuk mengatasi problem sosial.

Erwin yang menjadi dewan pakar dalam penyusunan buku ini membeberkan COVID-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dan penularan lewat droplet melalui tiga lubang, yakni hidung, mulut dan mata. Lalu, masa inkubasinya mencapai 3-4 hari hingga sampai 14 hari.

"Maka kunci pencegahannya adalah dengan diterapkannya kepada masyarakat untuk melaksanakan 6M. Sedangkan memutus mata rantai penularan juga harus didikung dengan penerapan 3 T yang konsisten dan berkesinambungan," ungkapnya.

"Untuk penanganan COVID-19 saat ini masih terus berkembang dan dilakukan dalam koridor manajemen klinis COVID-19. Belum ada panduan yang memastikan terkait obat covid, semua tergantung gejala yang diakibatkan COVID-19," tambahnya.

Sementara itu, Koordinator tim penyusun Buku Saku Peduli Isoman, Kevin Rezananta Purnomo mengatakan buku ini merupakan bentuk pendampingan baru dari relawan pendamping yang berkolaborasi dengan komunitas-komunitas agar terintegrasinya informasi dan berbagai bantuan.

Buku ini juga ditujukan untuk masyarakat agar lebih dapat memahami prosedur isolasi mandiri. Kevin menyebut pembuatan buku ini dibimbing secara kajian medis oleh dua dokter spesialis RSLI, yakni Dr dr Erwin Astha Triyono SpPD KPTI FINASIM dan Dr dr Christrijogo Sumartono SpAn-KAR.

Di dalam buku ini akan dibahas terkait edukasi kategori gejala, kriteria isoman, hingga hal hal yang menunjang isoman. Tak hanya itu, buku ini juga menulis tentang hal-hal di luar medis yang sangat terkait dalam mewujudkan keberhasilan pelaksanaan isoman.


(hil/fat)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork