Penilaian meliputi disiplin berlalu lintas serta patuh protokol kesehatan. Dian (26) tampak tenang saat petugas menghentikan motor yang dikendarainya. Pun saat diminta menunjukkan surat menyurat, dirinya bergegas membuka tas dan menyerahkannya. Dokumen itu terdiri dari SIM dan STNK.
Usai memeriksa bukti administratif tersebut, Polantas berseragam lengkap lantas mengucapkan terima kasih. Namun, Dian yang masih duduk di atas jok sepeda motor belum diizinkan pergi. Bukan untuk disanksi, tapi untuk mengambil nomor undian.
"Karena Mbak sudah disiplin termasuk juga pakai masker maka dipersilakan ambil nomor undian," ucap Ipda Haming, seorang petugas di lokasi razia, Jalan Yos Sudarso, Kamis (2/9/2021).
Dian pun tampak gembira. Tangannya segera meraih gulungan kertas kecil yang terletak di kotak plastik. Seorang Polwan tampak memegangi wadah nomor undian. Begitu Dian membuka gulungan kertas, ternyata ada tulisan 'Beruntung'.
Petugas lantas menyerahkan amplop putih serta cendera mata berupa gantungan kunci. Dian mengaku tak menyangka jika keberadaan petugas di tempat itu untuk berbagi hadiah. Perempuan berjilbab itu pun mengaku senang.
"Alhamdulillah, dapat tambahan uang jajan," ucapnya seraya berlalu dengan motor matic-nya.
Hal senada juga diakui Adi (20), pengguna jalan lain. Pria yang tinggal di Desa Bangunsari itu sempat kaget saat petugas menghentikannya. Pun setelah memeriksa kelengkapan surat menyurat, dirinya belum diperkenankan melanjutkan perjalanan.
Ternyata, pemuda yang bekerja di salah satu perusahaan percetakan itu diminta menuju seberang jalan. Di halaman rumah warga beberapa petugas Satreskoba sudah menunggu. Adi adalah satu di antara puluhan pengguna jalan yang dites secara acak.
Beberapa saat Adi menuju ke kamar mandi. Saat kembali petugas langsung melakukan pengujian terhadap urine-nya. Ternyata hasilnya dinyatakan negatif. Usai tes urine berlangsung, Adi mendapat kesempatan mengambil nomor undian.
Kegiatan tersebut memang bukan razia biasa. Selain bertujuan menertibkan pengguna jalan yang belum patuh, kegiatan juga dirangkaikan Operasi Tumpas. Ada pun fokusnya adalah antisipasi penggunaan narkoba.
Sedangkan untuk pelaksanaannya, kata Kabag Ops Kompol Boedi Santosa memang dilakukan secara simpatik. Hal ini sekaligus wujud inovasi kapolres dalam melaksanakan tugas-tugas kepolisian yang mengedepankan kemanusiaan.
"Terima kasih atas dukungan masyarakat semua atas kesuksesan kegiatan hari ini," kata Kompol Boedhi Santoso.
"Bagi yang tidak pakai masker kita minta menyanyikan lagu nasional. Adapun yang tes urine semua hasilnya negatif," pungkasnya.