Mayat yang ditemukan di dalam karung itu adalah Diana Wahyu Lestari (30). Jenazah Diana sendiri sudah dilakukan autopsi.
"Jika dilihat dari hasil autopsi jasad Diana, kematiannya akibat pukulan benda tumpul di bagian wajah. Sehingga dari autopsi itu ada indikasi ke sana (korban pembunuhan)," jawab Kapolresta Blitar AKBP Yudhi Hery Setiawan Kamis (2/9/2021).
Yudhi mengatakan pada wajah Diana terdapat bekas lebam. Luka inilah yang disebut Yudhi menjadi penyebab kematian Diana.
"Untuk yang mayat wanita, meninggalnya akibat pukulan benda tumpul di bagian wajah. Ada bekas lebam-lebam di wajahnya," ungkap Yudhi.
Sebelumnya diberitakan, mayat pria berinisial HS ditemukan dalam kondisi tergantung di pohon Sengon. Sementara mayat perempuan, ditemukan di dalam karung bekas pakan ayam di atas sepeda motor yang terparkir 50 meter utara lokasi mayat pria. Karung itu diletakkan di bawah setang kemudi motor Honda Vario atau tempat dudukan kaki bagian depan.
Hasil pemeriksaan juga menemukan, motor dengan nomor polisi AG 2038 OT itu adalah inventaris milik peternakan ayam tempat mereka berdua bekerja. Informasi yang dihimpun detikcom dari warga sekitar Kawedusan, Hari bekerja dengan posisi sebagai mandor peternakan. Sedangkan Diana sebagai juru masaknya.
Polisi mengaku telah meminta keterangan dari dua saksi dan pihak keluarga. HS sendiri tinggal di Ponggok bersama istrinya, sedangkan Diana tinggal dengan suaminya di Desa Darungan, Kademangan.
"Kami juga telah melakukan olah TKP di rumah HS ini, untuk mengembangkan kasus apakah ada dugaan pembunuhan atau motif yang dilakukan pelakunya. Karena keterangan awal, mereka berdua ini punya hubungan khusus," pungkas Yudhi. (iwd/iwd)