Video seorang penghulu saat menikahkan calon pengantin viral. Penghulu tersebut memberikan petuah dengan caranya yang jenaka, yang membuat orang di sekitarnya tergelak tertawa.
Dalam satu video berdurasi 54 detik, sang penghulu bertanya kepada pengantin perempuan "Apa yang kau lakukan untuk nyenengno suamimu?"
Sang pengantin menjawab dengan terbata "Aa..melayani". Yang ditimpali balik oleh sang penghulu dengan nada tanya "Melayani?", yang diteruskan dengan nada pertanyaan-pertanyaan berikutnya.
"Lapo? Melayani opo? Opo nduk?". Pertanyaan itu membuat orang di sekitarya tergelak.
"Semuanya pak, sembarang kalir" jawab pengantin perempuan.
![]() |
Sang penghulu keheranan dan bertanya balik, "sembarang kalir? mbenakno genteng bocor barang a?" yang sekali lagi ditimpali tertawa oleh hadirin yang hadir.
Dengan bijak sang penghulu kemudian menerangkan bahwa istri salihah seharusnya tidak menjawab sembarang kalir. Seharusnya istri salihah mempunyai satu jawaban tetapi mantap.
"Taat," kata sang penghulu.
Setelah dijawab sanggup oleh pengantin perempuan, sang penghulu meminta sang pengantin mempraktikkan ucapan untuk menyilakan suaminya makan. "Monggo mas dahar". Sempat menolak, sang pengantin akhirnya mengucapkan kalimat tersebut.
Lihat juga video 'Blak-blakan Ustaz M. Ujang Bustomi: Dukun Santet dan Gaji Youtuber':
Sang penghulu dalam video itu adalah Ustaz Anas Fauzi, yang sehari-harinya menjabat sebagai Kepala KUA Lowokwaru, Kota Malang. Ustaz Anas membenarkan video nya yang bukan hanya satu saja yang viral, tetapi cukup banyak.
Dan Ustaz Anas hanya menanggapi santai ketika videonya viral. Dia menganggap itu hanya sebuah kebetulan saja.
"Hanya kebetulan saja, sekarang KUA Lowokwaru yang saat ini viral. Besok-besok bisa saja KUA lain," ucapnya saat ditemui detikcom di rumahnya Jalan Jembawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Rabu (1/9/2021),.
Sejauh ini, Anas mengaku tak mengetahui secara langsung dirinya menjadi pembahasan warganet karena ceramah kocaknya itu.
Anas berharap, video-video kini beredar di media sosial, dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
"Saya gak masalah itu terkenal atau apa. Saya juga gak tahu. Saya hanya satu, yang penting manfaat," kata Ustaz Anas.
Pengasuh Ponpes Ar-Rozzaq, Slamparejo, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, ini mengaku, video yang viral di media sosial tersebut, bukan saat ijab kabul.
Melainkan rekaman video yang diambil saat pra dan pasca ijab kabul.
"Jadi itu bukan ketika ijab kabul. Ijab kabul itu harus serius sesuai aturan. Yang di medsos itu saat sebelum dan sesudah ijab kabul," tandas Anas.