Beredar Video Cekcok Diduga PSK Vs 2 Pria, Ini Kata Polisi

Beredar Video Cekcok Diduga PSK Vs 2 Pria, Ini Kata Polisi

Muhajir Arifin - detikNews
Senin, 30 Agu 2021 19:44 WIB
Video keributan dua wanita dan dua pria di lokasi yang disebut lingkungan Tretes, Prigen tengah viral. Video itu diberi narasi seolah dua pria tersebut tak membayar jasa PSK.
Video cekcok dua wanita dan dua pria/Foto: Tangkapan Layar
Pasuruan -

Video cekcok diduga 2 PSK vs 2 pria tengah beredar luas. Polisi memastikan bahwa peristiwa itu terjadi di Tretes, Kabupaten Pasuruan.

"Iya itu benar (di Tretes)," kata Kapolsek Prigen AKP Bambang Tri Sutrisno, Senin (30/8/2021).

Bambang mengatakan, pria yang ada dalam video itu sudah mendatangi polsek berencana melaporkan penyebar video. Namun niat itu diurungkan.

"Jadi tadi itu orang yang ada dalam video tersebut, yang pria, datang ke polsek mau melaporkan terkait penyebaran video," terang Bambang.

Namun pihak polsek mengarahkan ke polres. "Karena terkait masalah ITE, polsek belum bisa menangani ITE dalam hal ini penyebaran video, karena keterbatasan sarana dan prasarana," terang Bambang.

Akhirnya, kata Bambang, mereka menyampaikan ingin menempuh jalur kekeluargaan. Mereka, sebut Bambang, merasa bersalah karena telah mengganggu ketertiban lingkungan.

"Mereka bilang 'ya udah saya kekeluargaan saja sama penyebar video viral karena kami juga merasa salah karena telah mengganggu lingkungan setempat," terang Bambang.

Seperti diberitakan sebelumnya, video berdurasi 23 detik yang beredar menampilkan dua pria berada di atas motor matic adu mulut dengan dua wanita. Salah satu wanita berkata sambil menunjuk-nunjuk ke arah wajah pria yang memegang setir.

"Loh ojo ngunu, lah perjanjianmu yo opo. Ojo sak karepmu dewe (Loh jangan begitu, lah perjanjian kamu apa. Jangan terserah kamu sendiri)," kata salah satu wanita dalam video yang dilihat detikcom.

Beberapa orang tampak mengawasi dari kejauhan, dan salah satu orang merekam. Si perekam mengatakan agar dua pria itu membayar jasa dua wanita diduga PSK tersebut.

"He, bayaren, bayaren. Arek iku arek kerjo, bayaren. Sakno, ojok ngawur. Lek gak duwe duwek gak usah nang Tretes (He, bayar. Anak itu anak kerja, bayar. Kasihan, jangan ngawur. Kalau nggak punya uang nggak usah ke Tretes," ujar perekam.

"Enggeh niki sampun (dibayar)," jawab salah satu pria yang ada di belakang setir motor.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.