Bendera Merah Putih berukuran 4x6 meter dan berat mencapai 50 kg membentang indah, menjadi kado Kemerdekaan Indonesia. Bukan bendera biasa, bendera ini merupakan buah karya rajutan yang dikerjakan 350 perajut se-Nusantara.
Aksi merajut ini diinisiasi pasangan suami istri Sri Tjahyaningsih atau Oma Pipit dan Agung Wahyu Winadi. Sejak 2017, keduanya kerap mengisi waktu senggangnya dengan merajut. Mereka juga memiliki usaha online Omapit Rajut yang berjualan tas, gantungan kunci, topi dan juga sepatu yang dirajut dengan tangan.
Akhirnya, terbesit angan-angan untuk memberikan kado saat hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-76. Tercetuslah ide secara gotong royong membuat bendera merah putih terbesar dari rangkaian rajut. Mereka menginformasikan ide ini melalui media sosial @crochetforindonesia.
Agung memaparkan agendanya adalah para peserta sukarela memberikan waktu beserta tenaganya untuk menyumbangkan Granny Block atau pola rajut berbentuk persegi dengan cara mendaftar ke Omapit Rajut, lalu akan diinstruksikan untuk pembuatan pola rajut tersebut.
"Para peserta yang telah mendaftar hingga akhir Mei 2021 ini membuat di rumah masing-masing yaitu satu buah Granny Block dan mengirimkan rajutan berwarna merah atau putih yang telah ditentukan sesuai kebutuhan yang berukuran 30x30 cm ke alamat rumah Oma Pit," kata Agung.
"Setelah itu setiap bagian dari rajutan berukuran persegi tersebut disambung menjadi satu bagian oleh Oma Pit," tambahnya.
Tonton juga Video: Cerita Anak Tukang Beras Pembawa Baki Bendera Merah Putih di Istana
Meski dalam keadaan pandemi, hal ini tidak menjadi halangan bagi para peserta yang antusias mengikuti dan menjadi bagian dari sejarah. Hasil karya bendera merah putih rajut ini pun berbuah memecahkan rekor di Museum Rekor Indonesia.
"Tentunya hal ini tidak mudah, namun kami sangat senang mendapatkan antusias yang besar dari para perajut di seluruh Indonesia. Beberapa Granny Block yang dikirimkan ke rumah kami juga ada yang tidak sesuai ukuran, alhasil kami menambahkan kembali rajutannya agar mempermudah untuk penyambungan bendera merah putih dari hasil karya teman-teman pecinta rajut," lanjut Agung.
Dalam waktu 2,5 bulan, semua persyaratan dan kriteria untuk pendaftaran telah diselesaikan dengan baik. Agung mengatakan tepat pada tanggal 17 Agustus 2021, Museum Rekor Indonesia atau MURI telah mencatat Bendera Merah Putih Terbesar dari Rangkaian Rajut Pertama di Indonesia dalam kategori Seni dan Budaya.
Bendera itu dibentangkan perwakilan para Rajuters Nusantara di Pandurata, Prigen, Jawa Timur. Tentunya sesuai dengan protokol kesehatan ketat.
Gelaran ini juga merupakan salah satu persyaratan untuk validasi Rekor MURI, bendera merah putih dari rangkaian rajut ini pun sudah dikirimkan ke Jakarta dan dokumentasi secara virtual juga telah dikirimkan ke tim validasi. Bendera Merah Putih Terbesar Pertama di Indonesia dari rangkaian rajut ini juga bisa dilihat di MURI Jakarta.
"Tentunya dengan pencapaian rekor MURI ini kami berharap dapat memotivasi para pelaku kreatif di Indonesia khususnya para penggemar rajut supaya dapat berkembang dan bisa merambah ke ranah internasional dan juga menjadi kebanggaan Indonesia," harapnya.