Dua mobil pemadam kebakaran Kota Surabaya dikerahkan untuk membersihkan Monumen Jalesveva Jayamahe (Monjaya). Monumen ini berada di Dermaga Madura Markas Komando Armada II, Ujung, Surabaya.
Dalam membersihkan monumen setinggi 30,6 meter ini, Dinas Damkar Kota Surabaya mengerahkan secara khusus mobil jenis bronto skylift pabrikan Finlandia, yang mampu menyemprotkan air di ketinggian 104 meter atau setara dengan gedung bertingkat 25 lantai.
![]() |
Selain fungsi utama untuk memadamkan api, bronto skylift juga disiapkan untuk upaya penyelamatan korban kebakaran, yang ada di lantai atas. Mengingat di Surabaya banyak gedung-gedung tinggi.
Sementara Monumen Jalesveva Jayamahe atau yang lebih dikenal dengan Patung Monjaya, selama ini telah menjadi ikon TNI Angkatan Laut, serta salah satu landmark penting di sekitar Surabaya. Pembangunannya memakan waktu sekitar enam tahun, diprakarsai oleh Laksamana TNI Muhammad Arifin. Peresmiannya dilakukan pada 5 Desember 1996.
Monumen Jalesveva Jayamahe merupakan hasil karya pematung terkenal Bali, I Nyoman Nuarta. Yang menggambarkan sosok Perwira TNI Angkatan Laut berbusana Pakaian Dinas Upacara (PDU), lengkap dengan pedang kehormatan yang sedang menerawang ke arah laut, serasa siap menantang gelombang dan badai di lautan, sehingga sesuai dengan moto TNI AL Jalesveva Jayamahe yang berarti Justru di Laut Kita Jaya.
Terpisah, Pangkoarmada II Laksda TNI Iwan Isnurwanto mengatakan, kegiatan pemeliharaan dan perawatan adalah hal penting yang dilakukan terhadap semua unsur bangunan yang ada di area Mako Koarmada II, termasuk Patung Monjaya.
![]() |
"Monumen Jalesveva Jayamahe menggambarkan generasi penerus bangsa yang yakin dan optimis untuk mencapai cita-cita bangsa Indonesia. Karenanya patut kita pelihara dan rawat sebaik mungkin, sebab keberadaannya juga telah menjelma menjadi ikon TNI AL dan Kota Surabaya bahkan Jawa Timur," terang Iwan dalam keterangannya yang diterima detikcom, Jumat (27/8/2021)
Laksda Iwan juga berterima kasih kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, yang telah mengirimkan mobil bronto skylift untuk membantu membersihkan Patung Monjaya, sehingga proses pembersihan dapat dilaksanakan secara praktis dan cepat.