Saat Sumur Bor Warga Sumenep Keluarkan Gas dan Menyala Ketika Disulut

Round-up

Saat Sumur Bor Warga Sumenep Keluarkan Gas dan Menyala Ketika Disulut

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 27 Agu 2021 09:29 WIB
Warga Desa Mandala, Kecamatan Rubaru membuat sumur bor sebagai sumber air bersih. Namun malah mengeluarkan gas dan ketika disulut langsung menyala.
Lokasi sumur bor yang mengeluarkan gas dan menyala/Foto: Ahmad Rahman file/detikcom
Sumenep -

Warga Desa Mandala, Kecamatan Rubaru membuat sumur bor sebagai sumber air bersih. Namun malah mengeluarkan gas dan ketika disulut langsung menyala.

Sumur itu milik warga Dusun Banyu Liang, Ahmad Suki. Ia mengatakan, sumur bor tersebut dikerjakan sejak sekitar satu minggu yang lalu. Saat galian mencapai kedalaman sekitar 40 meter, ada bau gas yang keluar dari dalam sumur.

"Ketika air disedot ternyata ada bau gas keluar, terus kami hentikan dulu," kata Ahmad, Kamis (26/8/2021).

Waktu itu pemilik sumur belum yakin dengan bau gas tersebut. Kemudian penggalian sumur bor dilanjutkan hingga kedalaman 88 meter. Namun bau gas yang keluar semakin kuat, dan ketika disulut langsung menyala.

Kabar adanya sumur bor mengeluarkan gas langsung tersebar. Sehingga banyak warga yang datang melihat langsung. Bahkan Camat dan Kapolsek Rubaru langsung mengecek ke lokasi.

"Tindakan awal langkah yang kami lakukan pertama kali kita pasang police line dengan harapan jangan sampai ada warga masyarakat yang mendekat atau bermain api di sekitar lokasi," kata Kapolsek Rubaru, Iptu Suparjoyo.

Sumur bor yang mengeluarkan gas tersebut juga sudah dilaporkan oleh Camat Rubaru, Arif Susanto ke bagian Energi dan Sumber Daya Alam (ESDA) Pemkab Sumenep. Agar dilakukan penelitian soal kandungan gas yang keluar. Sehingga jika berbahaya bisa segera dilakukan tindakan agar tidak membahayakan masyarakat.

"Keluar semacam bau ternyata pas disulut api menyala dan sudah menyala empat hari sampai sekarang. Dari itu kami sudah laporan ke Pemda Kepala Bagian ESDA," kata Arif.

Rencana awal, sumur bor tersebut akan digunakan untuk mencukupi kebutuhan air bersih warga dan mengairi lahan pertanian di sekitarnya. Lokasi sumur bor tersebut persis di depan rumah. Pemilik sumur mengaku khawatir terjadi sesuatu yang tidak diinginkan sehingga tidak berani menyedot airnya.

Simak juga 'Sumur Bor di Bojonegoro Tiba-tiba Semburkan Air Berbau Belerang':

[Gambas:Video 20detik]



Kasubbag ESDA Sumenep, Hendra mengatakan, pihaknya mengambil sampel berupa air sumur yang bercampur bau seperti gas atau solar pada Rabu (25/8). Sampel tersebut sudah dikirim ke ESDA Provinsi Jawa Timur dan pusat.

"Kita kemarin sudah ambil sampel untuk dikirim ke provinsi dan pusat, untuk ditinjau ulang. ESDA sementara meminta warga untuk tidak mendekati lokasi terjadinya semburan itu agar tidak membahayakan," kata Hendra.

Dugaan sementara, sumur bor itu mengeluarkan gas karena di dalam perut bumi ada rongga. Ketika ada tekanan dari atas atau dibor, biasanya akan mengeluarkan bau seperti gas.

"Seperti kejadian yang kemarin-kemarin di Manding dan di Batang-batang. Bahwa di dalam perut bumi biasanya ada rongga. Itu akhirnya ada tekanan dari atas dibor akhirnya keluar. Ini kan diteliti dulu bagaimana potensinya apakah berpotensi menjadi sumber minyak atau lain dan sebagainya. Ini kan pihak geologi atau provinsi nanti yang menangani," terang Hendra.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.