Di Pasar Baru Kota Probolinggo, untuk harga cabai rawit saat ini Rp 15.000 per kg dari harga sebelumnya Rp 22.000, cabai besar Rp 13.000 per kg dari sebelumnya Rp 18.000, cabai rawit hijau turun harga cuma Rp 9.000 dari sebelumnya Rp 20.000. Dan tomat dari harga Rp 20.000 per kg turun menjadi Rp 12.000.
Dan di pasar tersebut harga sejumlah sayur mayur dan bumbu dapur terpantau hampir semuanya turun harga, rata-rata berkisar mulai dari Rp 1.000-Rp 2.000.
Salah satu pengusaha nasi uduk, Yuliati (47), mengatakan sejak seminggu ini, harga sejumlah sayur mayur dan bumbu dapur di Pasar Baru ini mengalami penurunan drastis. Turunnya harga membuatnya senang dan usahanya bisa untung lebih banyak. Terlebih saat ini masih penerapan PPKM Level 4 hingga 30 Agustus.
"Harga cabai rawit dan cabai besar turun drastis, dan diikuti sejumlah harga sayur mayur dan bumbu dapur turun juga. Senang lah dengan turunnya harga ini karena kami bisa menuai hasil lebih. Semoga harga sayur mayur terus stabil seperti ini," ujar Yuliati kepada detikcom di Pasar Baru Kota Probolinggo, Kamis (26/8/2021).
Jika pembeli senang dengan turunnya harga cabai, maka tidak bagi pedagang. Mereka sedih karena untungnya tak bisa banyak. Namun mereka harus menjualnya jika tak mau rugi.
"Harga cabe turun sudah 7 hari ini, turunnya harga karena musim panen raya di sejumlah daerah, dan stok cabe berlimpah. Kalau harga murah, pembeli membeli dengan jumlah besar, untuk stok di rumah. Kalau harga mahal, pembelinya justru banyak, namun membeli sedikit. Kondisi ini juga terjadi di pasar lain," kata Sueb, pedagang cabai di Pasar Baru Kota Probolinggo. (iwd/iwd)