Suka Cita Pasutri Disabilitas Terima Bansos di Malang

Suka Cita Pasutri Disabilitas Terima Bansos di Malang

Muhammad Aminudin - detikNews
Rabu, 25 Agu 2021 15:44 WIB
Alumni Akpol 2000 salurkan bansos di malang
Foto: Muhammad Aminudin
Malang - Rasa syukur dipanjatkan pasutri penyandang disabilitas terdampak pandemi COVID-19 di Kota Malang. Saat menerima bansos dari alumni Akademi Kepolisian (Akpol) Tahun 2000 dalam program 'Berbagi Senyum Untuk Negeri'.

Paket bantuan diserahkan langsung oleh Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto, kepada Agus Kusnadi (46) dan Urifah (48), pasutri penyandang disabilitas yang tinggal di Jalan Pelabuhan Tanjung Priok, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Rabu (25/8/2021).

Keterbatasan fisik dengan harus menggunakan kursi roda tak menghalangi mereka untuk tetap bekerja. Kusnadi dan Urifah seharinya menerima jasa jahit di rumahnya.

"Terima kasih bapak (Kapolresta) sudah datang ke rumah kami. Terima kasih bantuannya," kata Urifah menyambut kehadiran Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto di rumahnya, Rabu siang.

Selain Kusnadi dan Urifah, Budi Hermanto juga menyerahkan bantuan kepada penyandang tuna netra Abdul Rokim (54), beralamat di Jalan Pelabuhan Ketapang, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Abdul Rokim biasanya menerima jasa pijat. Namun karena pandemi, ada penurunan permintaan warga yang membutuhkan pijat.

Dalam kesempatan yang sama, ada 10 penerima paket bantuan diberikan secara langsung di antaranya keluarga korban laka lantas di wilayah Madyopuro, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, turut menerima paket bantuan yang sama.

Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto mengatakan, pandemi COVID-19 cukup memberikan dampak bagi masyarakat.

"Kami dari alumni Akpol angkatan 2000 melaksanakan program Berbagi Senyum Untuk Negeri dalam penyebaran bansos di wilayah Kota Malang. Kegiatan ini juga serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia," ujar Budi Hermanto kepada wartawan usai penyerahan bantuan.

"Tadi door to door kami berikan paket bantuan langsung kepada saudara-saudara kita, penyandang disabilitas dan korban laka lantas," sambung alumni Akpol 2000 ini.

Distribusi bantuan yang diberikan meliputi 5 ton beras, 500 liter minyak goreng, 130 paket sembako, serta 3 ribu masker medis. Paket bantuan kepada paguyuban sopir, driver ojek online, PKL, supeltas, Aremania, perwakilan organisasi masyarakat dan mahasiswa diberikan langsung di halaman Mapolresta Malang Kota, Rabu pagi.

"Paket bantuan juga diberikan door to door kepada masyarakat yang membutuhkan, dengan melibatkan Bhabinkamtibmas untuk pendistribusiannya," kata Budi Hermanto.

Menurut Budi Hermanto, secara berkelanjutan kegiatan-kegiatan sosial dan kemanusiaan akan dilakukan alumni Akpol 2000. Harapannya, dapat membantu meringankan beban masyarakat yang tengah mengalami kesulitan.

"Termasuk membuka gerai vaksin bagi masyarakat. Selain agenda-agenda sifatnya kegiatan kemanusiaan akan dilaksanakan berkelanjutan," pungkasnya. (fat/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.