Vivinonita (28), salah satu tetangga mengaku korban disebut telaten terhadap anak kecil. Terbukti anaknya diasuh hingga usianya 15 bulan. Bahkan korban dikenal piawai melukis.
"Orangnya baik, ramah. Suka membantu. Biasanya juga bantuin mengasuh anak saya. Tadi malam masih ngobrol. Minta ditungguin, terus tak tungguin," kata Vivin kepada detikcom di lokasi rumahnya, Rabu (25/8/2021).
Bahkan semalam dirinya menemaninya mengobrol atas permintaan korban. Namun dirinya tidak menyangka jika itu obrolan terakhir dengan korban.
"Semalam sempat komunikasi dengan almarhum dan menemani dirinya melukis. Ya tidak ada firasat, semua normal," tambahnya sembari wajahnya terlihat menahan tangis.
![]() |
Hal senada diungkapkan Robianto. Dia mengaku beberapa mural di lingkungannya dilukis almarhumah. Seperti melukis di rumah warga atau tembok-tembok gang. Temanya pun yang saat ini booming. Salah satunya bertuliskan: 'Masker Sumber Kehidupan'.
"Almarhumah itu sosialisasinya tinggi. Pandai melukis, terus suka anak kecil. Sama tetangga itu tidak punya salah. Orangnya pemaaf. Itu lukisan mural semuanya lukisannya," tandas Robianto (38).
Sementara suami korban, Musa Harianto mengaku almarhumah istrinya akan disalatkan di masjid setempat. Dan akan dimakamkan sekitar 1 KM dari rumahnya yang ambruk.
"Dimakamkan di Karang Gayam Jalan Teratai," kata Musa singkat. (fat/fat)