Almarhum yang juga sebagai dosen Fakultas Kedokteran (FK) Unair ini meninggal sekitar pukul 04.00 WIB, Senin (23/8/2021). Kabar duka dokter meninggal ini pun dibenarkan oleh Ketua IDI Surabaya, dr Brahmana Askandar.
"Iya karena COVID-19. Setelah 47 hari dirawat di RSU dr Soetomo," kata Brahmana kepada detikcom, Selasa (24/8/2021).
Dilansir dari laman resmi Unair, almarhum pernah menjabat sebagai Kepala Departemen Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif tahun 2008-2010.
Brahmana yang mewakili IDI Surabaya pun menyampaikan duka citanya. Dia berdoa, agar almarhum ditempatkan di tempat paling mulia.
"Semoga Allah SWT mengampuni segala dosa beliau, menerima segala amal baik dan menempatkan beliau di tempat paling mulia serta husnul khotimah," doanya. (fat/fat)